Agar Dipilih Rakyat, Ahok Tiru Nabi Muhammad

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Sumber :
  • Facebook Ahok

VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, sesuai teorinya, seorang pejabat yang memiliki perangai baik, antara lain berkomitmen untuk jujur, tidak menerima suap, serta bersikap adil dan tidak memihak kepada siapapun, pasti akan mendapatkan tempat di masyarakat.

Pakai Sapu Lidi, Jaklovers Kenalkan Risma ke Warga DKI

Untuk itu, Ahok, sapaan akrab Basuki mengatakan, wajar jika survei Saeful Mujani Research and Consulting (SMRC) menempatkannya sebagai tokoh yang memiliki peluang tertinggi untuk dipilih masyarakat Jakarta jika Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI dilaksanakan pada saat ini.

"Kalau surveinya benar, saya pikir teori saya juga benar. Istilahnya, seperti Nabi Muhammadlah. Kalau kamu punya sikap siddiq, fathanah, amanah, dan tabligh, kira-kira seperti itu, masyarakat pasti akan pilih," ujar Ahok di Hotel Millenium, Jakarta Pusat, Kamis, 15 Oktober 2015.

Kata Ahok Soal Pencalonan Sandiaga Uno Oleh Gerindra

Sebelumnya, hasil survei SMRC menempatkan Ahok di posisi teratas tokoh yang akan dipilih masyarakat Jakarta jika Pilgub dilaksanakan saat ini. Dari 800 orang responden, sebanyak 23,5 persen di antaranya secara spontan menyebut nama Ahok.

Wagub DKI: Bangun Jakarta Tak Menghujat dan Berkata kasar

Posisi kedua ditempati Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Meski menempati posisi kedua, jumlah responden yang memilih Ridwan Kamil hanya 3,0 persen, terpaut 20,5 persen dari Ahok.

Nama-nama lainnya antara lain Walikota Surabaya Tri Rismaharini (1,4 persen), Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana/Haji Lulung (0,8 persen), Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat (0,3 persen), Sekretaris Daerah DKI Saefullah (0,2 persen), Ketua DPD Partai Demokrat DKI Nachrowi Ramli (0,3 persen), serta mantan kandidat Wagub DKI Biem Triani Benjamin (0,1 persen), sementara 63,2 persen menyatakan belum tahu siapa yang akan dipilih. 

Meski demikian, karena Pilgub DKI masih lama, Ahok mengatakan hasil survei yang menempatkan dia sebagai tokoh yang memiliki peluang dipilih tertinggi itu masih belum berarti apa-apa.

"Bagi saya kerja dulu saja sekarang," ujar Ahok.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya