Ada Ledakan di Kantor Ahok, PNS Panik

Kebakaran Jakarta
Sumber :
  • Fajar GM - VIVA.co.id

VIVA.co.id - Pasokan listrik Kompleks Balai Kota DKI Jakarta di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, terganggu.

Pada pukul 12.15 WIB, Senin 12 Oktober 2015, listrik di ruangan wartawan Balai Kota, yang terletak di tengah kompleks, mati.

Ini Penyebab Ledakan di Kantor Ahok

Matinya listrik di ruangan tersebut diikuti oleh matinya listrik di beberapa ruangan lain. Termasuk gedung Blok B, tempat Gubernur Basuki Tjahaja Purnama dan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat berkantor.

Matinya listrik tidak berlangsung lama. Selang tiga menit, listrik kembali menyala, namun diikuti gemuruh dari mesin genset yang terletak di samping gedung rapat paripurna DPRD DKI.

Pada pukul 12.20 WIB, terdengar suara sirine mobil pemadam kebakaran mendekati kompleks Balai Kota dari arah Jalan Kebon Sirih.

Petugas bergegas menuju ke bagian belakang Gedung Blok H. Asap terlihat mengepul dari pintu ruangan yang biasa dipakai menyimpan mesin.

Senggono, salah satu petugas pemadam kebakaran dari Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Sektor Gambir, mengatakan mesin panel listrik yang terletak di ruangan tersebut terbakar.

"Saya dapat laporan dari petugas pemadam sektor Balai Kota, segera ke sini bersama 45 petugas, ternyata ada kebakaran di mesin panel yang diletakkan di lantai dasar Gedung Blok H," ujar Senggono.

Sementara itu, salah seorang petugas Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang juga turut datang ke lokasi, mengatakan panel sempat meledak sebelum terbakar dan berhenti beroperasi.

"Sebelum ada asap sempat ada ledakan," ujar petugas yang enggan disebutkan namanya itu.

Petugas itu kemudian bergegas masuk ke ruang panel yang terbakar. Petugas Pengamanan Dalam (Pamdal) Balai Kota dan petugas kepolisian Pengamanan Obyek Vital segera mensterilkan lokasi dan melarang siapapun kecuali petugas mendekat ke lokasi terbakarnya panel.

Senggono mengatakan, karena tidak sampai terjadi kebakaran, petugas pemadam kebakaran belum melakukan tindakan penanganan apapun. Petugas PLN sepenuhnya menangani terjadinya malfungsi terhadap salah satu mesinnya itu.

"Kami sekarang siaga. Semua ditangani petugas PLN. Kalau bisa ditinggal, kami tinggal," ujar Senggono.

Hingga pukul 12.55 WIB, beberapa petugas PLN masih terlihat menangani mesin panel yang mengalami malafungsi.

Setelah Megawati, Habib Rizieq Shihab Hingga Din Syamsuddin Ajukan jadi Amicus Curiae ke MK

Genset masih terdengar bergemuruh beroperasi menyalurkan listrik ke seluruh kompleks Balai Kota. Puluhan PNS yang tengah beristirahat siang sempat panik saat terjadi ledakan.

Mereka berkerumun, sambil menonton penanganan malafungsi listrik di kantornya sebelum keluar kompleks Balai Kota untuk makan siang. (ase)

[Baca juga:

Tolak Kasih Data Buat Pinjol, Istri di Tebet Jaksel Dianiaya Suami
Ilustrasi suasana di Balai Kota Jakarta

Ada Ledakan, Listrik Gedung 21 Lantai di Balai Kota Disetop

"Sebenarnya kita bisa saja pakai genset. Tapi karena takut"

img_title
VIVA.co.id
12 Oktober 2015