- Reuters
VIVA.co.id - Sumitra, pria berusia 37 tahun, tega membunuh ayahnya sendiri. Sang ayah, Hasanudin alias Contreng (70) akhirnya meregang nyawa usai digorok oleh anaknya sendiri di Plumpang Semper, Koja, Jakarta Utara, Sabtu 10 Oktober 2015.
Kepolisian bertindak cepat dengan meringkus anak pembunuh ayah kandungnya tersebut. “Dia ditangkap saat sedang rebahan di dalam masjid,” kata Kapolsek Koja, Kompol France Siregar, saat dikonfirmasi.
Dari tangan Sumirta polisi berhasil amankan satu barang bukti. "Sebilah pisau dapur diamankan petugas dari tangan pelaku," kata Kompol France.
Setelah menghabisi nyawa sang ayah, Sumitra sempat mondar-mandir di sekitar lokasi sebelum akhirnya ke masjid dan diringkus. Dari kesaksian warga, Sumitra merupakan sosok yang kerap berperilaku kasar.
"Kalau stresnya sedang kumat, ibunya sendiri pernah dipukul pakai balok," ujar salah satu warga yang enggan disebutkan identitasnya saat ditemui di sekitar TKP tepatnya di Tanah Merah Lapangan Cobra, RT 04/11, Rawa Badak Selatan, Koja.
Saat peristiwa terjadi, rumah yang dihuni Sumitra dalam kondisi sepi. Istri korban sedang berjualan sayur keliling kampung.
Saat itu, pelaku melihat ayahnya tidur dan langsung mengambil pisau kemudian menggorok korban hingga tewas. Sumitra adalah anak sulung dari delapan bersaudara.
Jenazah Hasanudin Dibawa ke RS Polri untuk Diautopsi
Hasanudin tewas dibunuh anak kandungnya sendiri
