KPAI: Polisi Harus Usut Tuntas Kasus Pembunuhan di Cakung

Korban Pembunuhan di Cakung
Sumber :
  • VIVA/Anwar Sadat
VIVA.co.id
Gara-gara Uang Rp30 Ribu, Tukang Ojek Ini Cekik Istrinya
- Kepala Divisi Sosialisasi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Erlinda mengaku prihatin atas terjadinya kasus pembunuhan yang menimpa Dayu Priambarita (45) dan Yoel Imanuel (5) di Cakung Jakarta Timur, Kamis, 8 Oktober 2015.

Pengungkapan Kasus Mutilasi Anggota DPRD Diakui Sulit

"Kita sangat mengecam pembunuhan ini. Apapun latar belakangnya, kita berharap polisi usut tuntas kasus itu," ujarnya, di kantor KPAI, Jumat, 9 Oktober 2015.
Tegur Pemuda Mabuk, Kakek Renta Dibacok Hingga Tewas


Menurutnya, kasus kekerasan hingga menyebabkan kematian yang menimpa anak-anak, menggambarkan bahwa saat ini di Indonesia, anak masih dalam ancaman.


"Kekerasan tidak hanya dilakukan oleh orang luar. Namun, orang terdekat pun bisa menjadi pelaku kekerasan baik fisik maupun seksual," katanya.


Erlinda mengaku menyampaikan apresiasinya atas dibentuknya satuan petugas (satgas) perlindungan sosial yang dibentuk oleh Kementerian Sosial beberapa waktu lalu.


"Kita galangkan pembentukan komunitas untuk kepedulian jadi pada saat ada tanda-tanda kekerasan bisa segera dilaporkan kepada pihak yang berwajib kita sangat apresiasi," katanya.


Dayu dan Yoel diketahui tewas mengenaskan dengan luka bersimbah darah di dalam rumahnya di Perumahan Aneka Elok, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. Keduanya ditemukan tewas dengan luka tusukan lebih dari satu di bagian leher sekitar pukul 17.30 WIB sore.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya