- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - PT Transportasi Jakarta bakal memberikan denda pada operator TransJakarta atau busway yang kedapatan malas mengoperasikan busnya.
Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Antonius Kosasih mengatakan, hal tersebut diberlakukan usai ditemukannya beberapa bus Koridor IX rute Pluit - Pinang Ranti yang dioperasikan oleh operator PT Bianglala Metropolitan (BMP) sering terlihat memarkirkan busnya di tepi pembatas jalan di seberang Halte BKN di Cawang Jakarta Timur pada jam seharusnya bus-bus itu beroperasi melayani penumpang.
"Mau saya putus kontraknya. Akan saya genjot denda saja terus-terusan ke operator-operator nakal itu," ujar Kosasih saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Jumat, 9 Oktober 2015.
Baca juga:
Kosasih mengatakan, tindakan para operator tentu mengganggu kenyamanan penumpang. Di tengah upaya PT Transportasi Jakarta membenahi operasional moda transportasi TransJakarta pasca dialihkannya operasional moda transportasi itu dari UP TransJakarta.
Sopir operator nakal, kata dia, malah memanfaatkan fasilitas yang mereka terima dari diberlakukannya sistem pembayaran rupiah per kilometer, dengan bermalas-malasan tidak mengoperasikan busnya karena tidak mengkhawatirkan perlu memberi setoran kepada perusahaan tempat di mana mereka bekerja.
Kosasih mengatakan, operator BMP dan beberapa operator lain yang kedapatan tidak menjalankan Standar Pelayanan Minimum (SPM) TransJakarta dengan baik, akan berakhir kontraknya pada pertengahan atau akhir tahun 2016.
Dengan adanya temuan kinerja mereka yang buruk, dia akan mempertimbangkan saat operator yang bersangkutan mengajukan perpanjangan kontrak, untuk terus mengoperasikan moda transportasi TransJakarta.
"Menjelang kontrak mereka berakhir, kita akan beri pertimbangan lebih untuk pengajuan perpanjangan kontrak mereka," ujar Kosasih.
Bus Transjakarta Terbakar di Kemayoran
Api diduga berasal dari korsleting pendingin udara dalam bus.
