- VIVA.co.id/ Zahrul Darmawan
VIVA.co.id - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyempatkan diri mendatangi rumah almarhumah Putri (9), bocah yang dibunuh di dalam kardus di Kalideres, Jakarta Barat. Kedatangan Khofifah juga untuk mengikuti tahlilan yang digelar di rumah almarhumah di Kampung Rawa Lele, Kalideres.
"Pertama, kedatangan saya memang ingin takziah, kedua saya memang ingin mencari waktu bersama-sama tahlilan, karena pihak keluarga menyiapkan majelis tahlil," kata Khofifah di rumah almarhumah Putri, Rabu malam, 7 Oktober 2015.
Mensos juga memberikan bantuan santunan kepada keluarga dari progam Bantuan Santunan Kematian yang jumlah sebesar Rp15 juta. Tapi dia tidak ingin bantuan yang diberikan pemerintah dinilai dari besarannya, namun ia menegaskan bahwa negara hadir dan turut merasakan dukacita yang dialami keluarga almarhumah.
Khofifah menambahkan, kasus ini adalah rentetan dari proses koreksi yang dilakukan bersama antara elemen masyarakat bahwa keamanan perlindungan anak harus dimaksimalkan.
"Saya baru saja menerbitkan buku standar minimum perlindungan anak, bersama Unicef, ini menjadi bagian penting untuk upaya perbaikan perlindungan anak," katanya.
Kedatangan Mensos ke rumah Putri ini disambut hujan yang turun di Kampung Rawalele, tapi itu tidak mengurangi minat masyarakat sekitar untuk menyambut kedatangan menteri Khofifah. Bersama warga Khofifah ikut dalam doa bersama. (ren)
Pembunuh Bocah dalam Kardus Segera Diadili
Kejaksaan sudah menyatakan berkas Agus sudah lengkap
