Seblak Terakhir Bocah Korban Pembunuhan dalam Kardus

Suasana Duka Masih Selimuti Rumah Putri Nur Fauziah
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Sebelum diberitakan hilang dan ditemukan tak bernyawa dalam kondisi yang sangat keji, PNF yang mayatnya ditemukan terbungkus kardus, masih sempat membeli makanan kesukaannya, seblak.

Penjual seblak bernama Lilis (42) bercerita, PNF kerap mengunjungi warungnya dan membeli seblak atau mie kuah ditumis bawang putih. Lilis sempat bertemu PNF pada Kamis siang, 1 Oktober 2015.

"Nggak menyangka, baru hari Kamis itu beli seblak. Saya tanya ke Cuneng (panggilan akrab PNF), tumben banyak belinya," kata Lilis bercerita kepada VIVA.co.id, Selasa, 6 Oktober 2015.

Ia bertanya demikian karena PNF biasanya hanya beli seblak Rp3 ribu. Menurut Lilis, itu memang harga khusus untuk anak-anak.

Nyawa Putri Melayang di Tempat Seharusnya Dia Bermain

Lilis sempat ditanya keluarga PNF saat bocah itu menghilang. Esok harinya, Lilis mendengar kabar kalau PNF ditemukan meninggal dalam keadaan tragis di samping jalan tol.

"Saya dapat kabar dari tetangga, si Cuneng meninggal dalam kondisi seperti itu," kata Lilis sedih.

Lilis menuturkan, ia dan tetangga-tetangga PNF di Rawalele semua merasa kehilangan, dan mengutuk perbuatan biadab pelaku pembunuh PNF.

"Masih tidak percaya rasanya Cuneng sudah tidak ada, padahal Cuneng sudah saya anggap seperti anak sendiri. Dia sering sekali jajan di sini," kata Lilis. (ase)

Rilis Pembunuhan Bocah Dalam Kardus

Pembunuh Bocah dalam Kardus Segera Diadili

Kejaksaan sudah menyatakan berkas Agus sudah lengkap

img_title
VIVA.co.id
9 April 2016