Kriminolog: Pembunuh PNF Orang Dekat

Putri Nur Fauziah
Sumber :
  • Mohammad Nadlir - VIVA.co.id

VIVA.co.id - Kematian tragis PNF alias E di Kalideres, Jakarta Barat menyita banyak perhatian publik. Hingga saat ini polisi masih terus melakukan penyelidikan kasus ini demi menemukan pelaku. Saat ini beberapa orang sudah diperiksa oleh Polda Metro Jaya yang diduga mengarah ke pelaku pembunuh PNF.

Cegah Mutilasi Anak, Polisi Muslim Depok Wajib Baca Yasin

Kriminolog Universitas Indonesia Lia Sutisna Latief mengatakan, pelaku pembunuhan sadis terhadap PNF kemungkinan besar orang yang dekat dengan keluarga korban. "Saya beramsumsi pelaku adalah orang yang tinggal dekat dengan korban, entah tetangga, atau kerabat keluarga yang secara geografis berdekatan," ujarnya, Selasa, 6 Oktober 2015.

Menurut Lia, hal ini didasari atas jangkauan anak yang tidak terlalu luas dan hampir mudah diprediksi, seperti tempat biasa anak bermain dan arah yang sering dilalui anak. Dia yakin bahwa pelaku sudah mengetahui secara pasti mengenai keseharian korban. "Kebiasaan anak tentu saja menjadi target observasi pelaku selama ini tentu saja walau mungkin saja pelaku memilih korban secara random," ujarnya menambahkan.

Lia menilai, yang dilakukan pelaku sudah termasuk penganiayaan berat terhadap anak. Meskipun hasil otopsi belum dikeluarkan pihak berwajib, Lia menilai ada upaya pelaku memperkosa korban. "Menurut saya ini sudah termasuk tindak penganiayaan anak berat, kita sebut child molester. Saya melihat tindakan pelaku sebagai usaha selain melampiaskan hasrat seksual, pelaku juga menganggap anak mudah dikuasai dan tidak berdaya. Dengan melakukan ini dirinya merasa berkuasa," ujarnya.

Berkaitan dengan modus pelaku yang membungkus Putri dengan kardus, Lia menyebut itu adalah upaya pelaku untuk menutupi jejak. "Pada akhirnya ada tindakan sadistis, dan pelaku mencoba menghilangkan dan memusnahkan jejak," kata dia.

Lia menambahkan, ada beberapa profil yang bisa menggambarkan pelaku jika generalisasikan dengan penelitian-penelitian terhadap profil pelaku kejahatan anak. Bisa jadi, kata Lia pelaku tipikal yang menyendiri, merasa kurang berdaya atau bahkan pernah mengalami insiden masa lalu berupa pelecehan seksual yang kemudia ia ulangi dengan kondisi dia sebagai aktor.

Ia menghimbau kepada para orangtua agar menjaga anak dengan baik. Sebab, kehidupan awal anak berada di keluarga, walaupun anak memiliki kemandirian dan supel, namun orangtua juga harus memastikan anak memiliki kemandirian psikologis dan dengan supervisi yang ketat dari orang tua.

Lecehkan Bocah, Pria Babak Belur Digebuki

(mus)

Rilis Pembunuhan Bocah Dalam Kardus

Pembunuh Bocah dalam Kardus Segera Diadili

Kejaksaan sudah menyatakan berkas Agus sudah lengkap

img_title
VIVA.co.id
9 April 2016