Kapolri: Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Orang Dekat

Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
VIVA.co.id
Depok Catat 147 Kasus Kejahatan pada Wanita dan Anak
- Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Badrodin Haiti menilai kekerasan yang kerap terjadi pada seorang anak, biasanya diduga dilakukan oleh orang dekat. Oleh sebab itu, Badrodin meminta keluarga harus memberikan pengawasan ekstra kepada buah hatinya. 

Telepon Pengaduan Terkait Anak Siap 24 Jam
Hal itu sebagai pengingat bagi orang tua karena kejahatan terhadap anak kembali terulang. Demikian ungkap Badrodin ketika menghadiri acara peringatan HUT ke-70 TNI di Dermaga Pantai Kiat Indah, Cilegon, Banten, Senin, 5 Oktober 2015. 

Pembunuh Bocah dalam Kardus Segera Diadili
Komentar Badrodin itu usai terjadi tragedi kekerasan terhadap bocah berusia 9 tahun, Putri Nur Fauzia. Dia ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di dalam sebuah kardus di kawasan Kalideres, Jakarta Barat. 

"Kalau kekerasan anak kan biasanya oleh orang-orang terdekat. Kan polisi juga tidak bisa mengawasi setiap hari, sehingga keluarga harus berperan penting," ujar Badrodin. 

Oleh sebab itu, dia meminta seluruh orang tua di Indonesia agar memantau kegiatan anak-anak mereka setiap harinya. Orang tua, kata Badrodin, memainkan peranan penting dalam pencegahan tindak kekerasan terhadap anak. 

"Kasus kekerasan itu bukan hanya melibatkan aparat kepolisian saja, tapi semua pihak harus terlibat terutama dalam proses pencegahan. Orang tua harus mengawasi kegiatan anak sehari-sehari, bagaimana dia bergaul, dengan siapa dia bergaul, harus ada kontrol dari orang tua," papar Badrodin. 

Jenazah Putri ditemukan dalam kondisi dilakban di sebuah kardus pada Jumat pekan lalu sekitar pukul 22.30 WIB. Selain dibunuh, korban juga diduga diperkosa oleh pelaku. Hal itu dibuktikan dari adanya darah di bagian kemaluan dan mulut. Selain itu, korban ditemukan tanpa mengenakan pakaian. 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya