- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Asep Saepuloh (36) ayah almarhumah Putri Nur Fauzia, mengaku mengenal salah seorang saksi yang diduga pelaku yang saat ini diperiksa oleh aparat Dirkrimum Polda Metro Jaya.
"Iya salah satu saksi saya kenal, dia orang sekitaran sini (rumah Putri), Putri juga mengenal dia," kata Asep kepada VIVA.co.id, Senin, 5 Oktober 2015.
Menurut Asep, feeling dia sebagai orang tua menyebutkan, Putri tidak akan mengikuti orang yang tidak dikenalnya saat ia pulang sekolah. Apalagi awalnya, dia sempat dipanggil oleh saudara sepupunya, Kevin, kelas IV SD di sekolah yang sama. Namun Putri tetap berjalan tidak menghiraukan panggilan Kevin.
"Itu kan berarti dia mengenal orang yang mengajak dia," kata Asep.
Namun, Asep enggan menyimpulkan apakah orang yang dikenalnya itu adalah pelaku pembunuh Putri.
"Saya tidak berani berkesimpulan dulu, biarlah polisi nanti yang menyelidiki," ujar Asep yang sudah dua kali dimintai keterangan oleh polisi terkait kematian putrinya ini.
Asep juga menceritakan tentang keseharian Putri yang kerap meminta jajan kepadanya, lantaran ia dan Putri jarang bertemu semenjak ia pisah rumah dengan ibu Putri.
"Semenjak pisah rumah, ketemu paling seminggu 4 kali, saya kerja kan suka keluar kota," kata Asep yang berprofesi sebagai sopir mobil rental ini.
Putri dikatakan Asep, kerap menemuinya di rumah Bude-nya yang berjarak 50 meter dari rumah Putri sehari-hari yang tinggal bersama ibu, nenek, dan saudara-saudara Putri.
Terakhir kali, Asep bertemu Putri pada hari Rabu sebelum akhirnya Putri dinyatakan hilang.
"Saya ingin pelaku kalau ditemukan dihukum seberat-beratnya. Kalau boleh saya bunuh, saya bunuh (pelaku)," kata Asep.
Laporan: Danar Dono - Jakarta
(ren)
Pembunuh Bocah dalam Kardus Segera Diadili
Kejaksaan sudah menyatakan berkas Agus sudah lengkap
