Memburu Pria Bermotor di Rekaman CCTV Pembunuhan Putri

Lokasi pembuangan mayat Putri Nur Fauziah
Sumber :
  • Danar Dono
VIVA.co.id
Pembunuh Bocah dalam Kardus Segera Diadili
- Kepolisian Daerah Metro Jaya memastikan mengerahkan kekuatan cukup besar untuk memburu pelaku pembunuhan sadis terhadap siswi SD Negeri 05 pagi Kalideres, Jakarta Barat.

Nyawa Putri Melayang di Tempat Seharusnya Dia Bermain

"Dengan kekuatan besar, kasus ini akan kami ungkap secepatnya," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Muhammad Iqbal dalam perbincangan dengan
Rekonstruksi: Agus Buang Jasad Putri dengan Sepeda Motor
tvOne , Minggu 4 Oktober 2015.

Iqbal menuturkan, perburuan terhadap tengah dilakukan, polisi telah menemukan sejumlah bukti yang dimungkinkan dapat membawa polisi mengungkap dalang pembunuhan sadis itu.

"Kami sudah menemukan berbagai barang bukti dan jejak pelaku, semoga cepat ditemukan," ujarnya.

Salah satu bukti yang cukup kuat dan tengah dipelajari adalah, video pria bermotor yang diduga pelaku yang sempat terekam kamera keamanan yang terpasang di rumah salah satu warga yang berada tak jauh dari lokasi temuan kardus berisi jasad Putri.


Dalam video hasil rekaman itu terlihat pria misterius itu mengendarai sepeda motor dengan membawa kardus.


"Ada rekaman CCTV warga yang merekam pria bermotor yang membawa kardus diduga kardus berisi jasad korban," katanya.


Selanjutnya... Kekerasan seksual...



Kekerasan seksual


Jasad Putri telah dikebumikan keluarganya di pemakaman wakaf Rawa Lele, Kalideres, Jakarta Barat.


Namun, polisi telah berhasil mendapatkan sejumlah bukti baru yang didapat dari hasil autopsi jasad Putri sebelum dimakamkan.


Iqbal mengatakan, ari hasil pemeriksaan tim pusat laboratorium forensik Polri, terungkap, bahwa Putri mendapatkan kekerasan yang luar biasa.


"Dari hasil autopsi pada tubuh NF ditemukan luka bekas pukulan benda tumpul," ujar Iqbal.


Tak hanya itu, diduga kuat Putri adalah korban tindak kekerasan seksual. Dugaan itu diperkuat dengan ditemukannya cairan sperma pada kemaluan korban.


"Ada kekerasan seksual di sekitar kemaluaan dan kami telah pelajari, hasil analisa dokter, korban tewas 8 hingga 12 jam sebelum ditemukan Kapolsek Kalideres," katanya.


Selanjutnya... Sepatu dan tas Putri hilang...




Sepatu dan tas Putri hilang


Sementara itu, Kepala Unit Reserse Kriminal Polse Kalideres, AKP Khori menuturkan, dari hasil olah tempat kejadian perkara, diketahui ada beberapa benda milik Putri yang belum diketahui keberadaannya.


Benda itu berupa sepatu dan tas sekolah berisi buku serta peralatan sekolah lainnya. Saat jasad Putri ditemukan, polisi hanya menemukan seragam sekolah dan kerudung yang dikenakan Putri saat pergi dan pulang dari sekolah.


"Masih menggunakan pakaian sekolah (saat ditemukan jenazahnya), mukena atau kerudung sekolah, kan hari Jumat dibunuhnya. Namun sepatu dan tasnya tidak ditemukan di TKP," kata Khori


Kepolisian kembali menemukan sejumlah benda, yang diduga milik bocah korban pembunuhan sadis Putri Nur Fauziah. Benda-benda itu tak jauh dari lokasi ditemukannya jasad korban.


Benda-benda itu ditemukan petugas saat melakukan pemeriksaan tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan jasad Putri di Jalan Sahabat, samping Tol Bandara, Kalideres, Jakarta Barat.


Benda itu ditemukan oleh seekor anjing pelacak milik kepoilisian yang diterjunkan dalam pemeriksaan TKP tersebut.


Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti Khrisna menuturkan, timnya menemukan lakban, tali sepatu dan rambut yang diduga identik dengan barang bukti.


"Ya memang kita temukan lakban, tapi belum bisa kita pastikan, apakah identik atau tidak," kata Khrisna.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya