Sumber :
- Anwar Sadat
VIVA.co.id
- Putri Nur Fauzia alias Eneng ditemukan tewas di dalam kardus dengan kaki terikat dan mulut tersumpal kaus dalamnya. Eneng sempat menghilang dan dicari-cari keluarga sebelum akhirnya ditemukan warga dalam keadaan tak bernyawa
Salah satu teman sepermainan korban, yakni Aisyah (10 tahun) menceritakan tentang sosok Eneng yang selama ini dikenal humoris dan periang.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Pembunuh Bocah dalam Kardus Segera Diadili
Salah satu teman sepermainan korban, yakni Aisyah (10 tahun) menceritakan tentang sosok Eneng yang selama ini dikenal humoris dan periang.
"Dia kalau main sering
dibecandain
, habisnya lucu," kata Aisyah di rumah korban di kawasan Rawa Lele, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu, 4 Oktober 2015.
Aisyah mengungkapkan sosok Eneng pendiam jika bertemu dengan orang yang baru dikenal.
"Dia kalau ketemu orang baru,
diem aja
, ketemu teman baru
nggak
begitu akrab. Kalau orang asing
nyamperin
ke Putri, dia diam
aja
," ujarnya.
Aisyah mengatakan Putri alias Eneng tidak pernah punya teman dewasa, sehari-harinya hanya bermain dengan seumuran.
"Putri itu
nggak
pernah punya teman
gede
(dewasa). Teman kelasnya paling anak kelas 5, 4, dan 6 itu
aja
," kata Aisyah.
Menurut keterangan teman-temannya, tidak ada firasat yang mencurigakan dari diri Putri. Hanya saja, saat pulang sekolah, Putri melewati jalan yang tidak biasa dilaluinya, yakni lewat sebelah kanan jalan dari gerbang sekolahnya. Padahal jalan ke rumahnya lewat sebelah kiri jalan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Dia kalau main sering
