Sumber :
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Putri Nur Fauzia atau kerap disapa si Eneng, bocah 9 tahun yang menjadi korban pembunuhan sadis di Kalideres, Jakarta Barat diduga dibunuh saat masih mengenakan seragam sekolah lengkap.
Dugaan itu muncul karena di jasad Eneng, polisi menemukan seragam sekolah dan juga jilbab yang dikenakan korban saat pergi sekolah sebelum terbunuh.
Baca Juga :
Pembunuh Bocah dalam Kardus Segera Diadili
Dugaan itu muncul karena di jasad Eneng, polisi menemukan seragam sekolah dan juga jilbab yang dikenakan korban saat pergi sekolah sebelum terbunuh.
"Masih menggunakan pakaian sekolah (saat ditemukan jenazahnya), mukena atau kerudung sekolah, kan hari Jumat dibunuhnya," ujar Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Kalideres, Ajun Komisaris Khori, Minggu 4 Oktober 2015.
Namun untuk hasil lebih lanjutnya, dikatakan Khoiri, semua alat bukti sedang diteliti oleh Tim Laboratorium Forensik Mabes Polri.
Putri Nur Fauzia dikabarkan hilang sejak Jumat siang dan ditemukan tewas pada pukul 22.30 WIB pada hari yang sama di kawasan Kampung Belakang, Kamal, Jakarta Barat. Putri diketahui hilang sejak pulang sekolah di SDN 05 pagi Kalideres.
Jenazah Putri alias Eneng sudah dimakamkan di pemakaman umum Kalideres tak jauh dari rumahnya sekitar pukul 05.30 WIB setelah diautopsi dari Rumah Sakit Polri Kramat Djati.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Masih menggunakan pakaian sekolah (saat ditemukan jenazahnya), mukena atau kerudung sekolah, kan hari Jumat dibunuhnya," ujar Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Kalideres, Ajun Komisaris Khori, Minggu 4 Oktober 2015.