- Anwar Sadat
VIVA.co.id - Jasad Putri Nur Fauziah ditemukan di dalam kardus di Kalideres, Jakarta Barat, pada Jumat, 4 Oktober 2015, malam, sekitar pukul 22.30 WIB. Kepolisian pun membawanya ke Rumah Sakit Said Soekanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, dan mengautopsi.
Usai autopsi, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho mengatakan bahwa Putri mengalami kekerasan di bagian leher.
"Hasilnya, atas nama PNF, yang telah ditemukan di Kamal, Kalideres, korban mengalami kekerasan tumpul pada leher, sehingga tidak bisa bernapas, dan kemudian meninggal," kata Rudy di RS Polri Said Soekanto, Kramatjati, Jakarta Timur, Minggu, 4 Oktober 2015.
Selain kekerasan tumpul di bagian leher, Rudy melanjutkan, Putri juga mengalami kekerasan seksual. Kesimpulan itu muncul karena ditemukan cairan sperma di organ intim korban.
"Kesimpulan lainnya, di kemaluan terdapat cairan sperma. Selain itu, di dubur terdapat sperma. Itu perkembangan lebih lanjut," ujar Rudy.
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan guna mengungkap siapa pelaku pembunuhan sadis terhadap bocah kelahiran 2006 tersebut. Tujuh orang sudah diperiksa sebagai saksi.
"Kami akan mengambil sampel cairan sperma tersebut guna penyelidikan lebih lanjut," tuturnya.
Putri Nur Fauziah, tiba di kediaman di Kalideres Jakarta Barat sekitar pukul 02.00 WIB. Putri diantar ke kediamannya setelah terlebih dahulu diautopsi di RS Polri Said Soekanto.
Kini, almarhumah sudah dimakamkan pemakaman wakaf keluarga yang berlokasi di RW 7 Rawalele Kalideres Jakarta Barat. Isak tangis mengiringi pemakaman tersebut.
Pembunuh Bocah dalam Kardus Segera Diadili
Kejaksaan sudah menyatakan berkas Agus sudah lengkap
