Sumber :
- http://informasi-fantastis.blogspot.co.id
VIVA.co.id
- Seorang pemuda berinisial JJ asal Bekasi ditangkap Polsek Gondokusuman, Yogyakarta, usai melakukan penganiayaan terhadap seorang wanita berinisial LN hingga mengalami luka berat, Rabu 30 September 2015.
Penganiayaan ini bermula ketika pelaku merasa ditipu oleh wanita yang tidak memberikan layanan seks yang memuaskan terhadap pelaku. Penganiayaan ini dia lakukan dengan sadis sehingga mengakibatkan luka sejumlah tusukan di bagian tubuh LN. Saat ini, korban mendapat perawatan intensif di rumah sakit.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Demi Pokemon, Pelajar SMA Bunuh Siswa SD
Baca Juga :
Tonjok Guru, Seorang Wartawan Ditangkap Polisi
Penganiayaan ini bermula ketika pelaku merasa ditipu oleh wanita yang tidak memberikan layanan seks yang memuaskan terhadap pelaku. Penganiayaan ini dia lakukan dengan sadis sehingga mengakibatkan luka sejumlah tusukan di bagian tubuh LN. Saat ini, korban mendapat perawatan intensif di rumah sakit.
Pelaku menganiaya LN karena kecewa sebab korban tidak melakukan layanan seks tambahan, padahal pelaku sudah memberikan uang muka sebesar Rp750 ribu di salah satu hotel di Yogyakarta.
"Sepakatnya Rp750 ribu sampai di TKP (hotel) sudah diberikan uang muka sebesar Rp500 ribu untuk servisnya belum diberikan. Sehingga pelaku merasa dirugikan dan minta servis tambahan, namun tidak dilayani sehingga melakukan penganiayaan hingga korban luka berat," kata Kapolsek Gondokusuman, AKP Herry Suryanto.
Dengan kalap, pelaku menganiaya korban dengan pisau lipat yang selalu dia bawa.
Ironisnya, sebelum kejadian tersebut korban diantar oleh suaminya ke hotel itu. Namun, ketika suaminya kembali banyak warga yang tengah berkumpul mencoba mendobrak pintu kamar hotel itu. Hingga pintu itu terbuka, korban sudah ditemukan bersimbah darah.
Kemudian, korban langsung dibawa ke rumah sakit sementara pelaku langsung diamankan oleh petugas yang saat itu tengah berpatroli di Jalan Solo.
Atas peristiwa ini polisi menyita barang bukti berupa sprei yang berlumuran darah dan pisau lipat. Akibat perbuatannya, pelaku diancam dengan pasal 251 ayat 2 KUHP dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.
Awal perkenalan korban dengan pelaku dengan melalui media sosial Twitter. Pelaku dan korban sebelumnya pernah saling bertemu. Hingga akhirnya peristiwa nahas ini terjadi pada kencan kedua.
Laporan: Nuryanto, tvOne, Yogyakarta
Halaman Selanjutnya
Pelaku menganiaya LN karena kecewa sebab korban tidak melakukan layanan seks tambahan, padahal pelaku sudah memberikan uang muka sebesar Rp750 ribu di salah satu hotel di Yogyakarta.
