3,2 Juta Sepeda Motor di DKI Belum Bayar Pajak

Razia Gabungan TNI-Polri
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berpotensi mengalami kerugian triliunan rupiah akibat banyak kendaraan di DKI Jakarta yang belum melakukan daftar ulang pajak kendaraan.

"Yang belum daftar ulang sudah melewati batas waktu jatuh tempo harus bayar itu sepeda motor 3,2 juta belum bayar lebih setahun dan roda empat 400 ribuan. Potensi loss yakni Rp 1,2 triliun," kata Kepala Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta Agus Bambang di Mapolda Metro Jaya, Rabu 30 September 2015.

Dari data yang dimiliki Dinas Pelayanan Pajak DKI, tercatat ada 8,5 juta kendaraan di DKI Jakarta. Ada 6,2 juta sepeda motor dan 2,3 juta roda empat.

Agus menjelaskan, Dinas Pelayanan Pajak berusaha mengingatkan kepada masyarakat untuk melakukan pendaftaran ulang pajak. Selain itu, juga telah melakukan sejumlah langkah berupa pemgadaan sistem online untuk mempermudah pelayanan pajak.



"Kita lakukan dengan pendekatan pelayanan, disamping melakukan prioritas layanan jenis baru. Misal sudah bisa bayar online," kata Agus.

Dengan adanya sistem tersebut, Agus berharap agar masyarakat melakukan kewajibannya dengan membayar pajak kendaraan.

Dirinya berpikir, masyarakat malas bayar pajak karena jauhnya dan macetnya buat bayar pajak.

"Kalau alasan seperti itu, Kami bersama dengan Dirlantas mengembangkan samsat keliling dan kecamatan. Memang bisa dibayangkan, orang mau bayar pajak kendaraan bermotor dari Jagakarsa hanya Rp300 ribu, ke Polda Metro yang jauh dan macet mungkin ongkosnya jauh lebih besar dengan bayar pajak," katanya.

Ada 4,14 Juta Temuan di Google jika Klik Kata Ini

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan [dok. Kemenko Marves]

Jokowi Beri Tugas Baru ke Luhut Urus Sumber Daya Air Nasional

Presiden Jokowi menunjuk Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua sekaligus anggota Dewan Sumber Daya Air Nasional.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024