Ahok Mau ke Belanda Tuntut Ilmu Ubah Laut Jadi Daratan

Basuki Tjahja Purnama (Ahok)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berencana untuk mengunjungi kota Rotterdam, Belanda, untuk meninjau proyek reklamasi daratan yang telah sukses dilakukan oleh negeri kincir angin itu.

Ahok, sapaan akrab Basuki, mengatakan ia akan terbang ke negara yang terletak di Benua Eropa itu pada Sabtu, 19 September 2015.

"Saya sudah lihat jadwal kunjungannya, aduh padat banget aku bilang," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 18 September 2015.

Selain proyek reklamasi daratan, Ahok juga berencana untuk meninjau proyek gasifikasi atau pengubahan bahan-bahan padat seperti lumpur dan sampah menjadi energi.

Dua Petinggi Agung Sedayu Tak Hadir di Pengadilan Tipikor

Proyek gasifikasi, yang rencananya akan dilakukan DKI untuk menyelesaikan masalah sampah di Jakarta, juga telah sukses dilakukan oleh Belanda.

Ahok mengajak jajaran PT. Pembangunan Jaya dan PT. Jakarta Propertindo, yang ditunjuk untuk melakukan sebagian proyek reklamasi dan gasifikasi, turut serta dalam kunjungannya ke Belanda.

"Awalnya kami mau meninjau ke Swiss, tapi ternyata (proyek gasifikasi) ada juga di Rotterdam, jadi biar sekalian," ujar Ahok.

Jaksa KPK Paparkan soal DPRD DKI Minta Uang ke Aguan

Dalam meninjau proyek reklamasi daratan, Ahok akan melihat teknik yang digunakan oleh negara tersebut dalam mengubah wilayah lautannya menjadi daratan, yang telah dilakukan sejak tahun 1925.

Selain teknis, Ahok juga akan mempelajari bagaimana pemerintah Belanda bisa diuntungkan dari segi komersial dengan melakukan proyek reklamasi.

Ahok akan menerapkan skema serupa terhadap Pulau O, P, dan Q di proyek reklamasi Teluk Jakarta yang rencananya akan dibuat menjadi kawasan pelabuhan laut untuk keperluan logistik yang akan kerjasama dengan swasta.

"Aku bawa juga staf yang ngerti hukum dan bisnis untuk pelajari dan tanya, gimana dia bisa bisnisin (proyek reklamasi) punya dia. Kemudian aku suruh bandingin sama kemungkinan diterapin di kita, sesuai enggak sama peraturan hukum di kita," ujar Ahok.

Kunjungan Ahok ke kota Rotterdam rencananya akan berlangsung selama lima hari. Ahok direncanakan kembali ke Jakarta pada Kamis depan, 24 September 2015.

Ahok: Keppres Reklamasi Dicabut, Apa Enggak Konyol?

Selama kunjungan kerjanya di Belanda, Ahok menyerahkan kepemimpinan pemerintahan kepada wakilnya, Djarot Saiful Hidayat.

Ahok mengatakan jadwal kepergiannya disesuaikan dengan jadwal kepulangan Djarot yang juga baru saja melakukan kunjungan kerja ke Turkmenistan guna membahas persiapan penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta dengan Komite Olimpiade Asia.

"Saya berangkat waktu Pak Djarot udah datang," ujar Ahok. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya