- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Kabar gembira bagi anda penghuni rumah susun sewa sederhana (rusunawa) di Jakarta. Sebab, mulai hari ini, Pemerntah Provinsi DKI Jakarta menggratiskan Bus TransJakarta untuk semua penghuni rusunawa.
"Benar, ini adalah hasil kesepakatan bersama antara Dinas Perumahan DKI, Bank DKI dan Transjakarta, bahwa seluruh penghuni rusunawa kami gratiskan naik TransJakarta," ujar Direktur Utama PT. Transportasi Jakarta, Steve Kosasih, Jumat 18 September 2015.
Menurut Steve Kosasih, penghuni rusunawa bebas naik Bus TransJakarta dari wilayah mana saja di Jakarta. "Ketentuan itu berlaku di seluruh koridor TransJakarta, jadi semuanya gratis," ujarnya.
Steve mengatakan, berdasarkan kesepakatan bersama dengan Dinas Perumahan DKI dan Bank DKI, ada syarat yang harus dipenuhi penghuni rusunawan untuk dapat menikmati fasilitas Bus TransJakarta.
"Syaratnya harus membawa Kartu ATM Penghuni Rusun yang diterbitkan Bank DKI dan KTP dengan alamat pada rusunawa tersebut," ujarnya.
Steve menjelaskan, Kartu ATM Penghuni Rusun adalah kartu combo Bank DKI yang dilengkapi foto dan nama penghuni rusunawa tersebut sesuai dengan KTP.
"Saat ini penerapannya masih manual. Kami telah menyiapkan sistem dan personil untuk mengantisipasi hal ini. Kami harapkan hal ini dapat membawa manfaat bagi para penghuni rusunawa di ibukota. Kami didukung penuh oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta karena hal ini akan dibiayai melalui PSO," ujarnya.
Nantinya, sesuai instruksi Gubernur DKI Jakarta, layanan gratis ini akan dilakukan dengan melakukan tapping Kartu ATM Penghuni Rusun pada ticket gate di halte-halte TransJakarta. Hal itu mensyaratkan fungsi uang elektronik pada Kartu ATM Penghuni Rusun harus sudah berfungsi.
"Kami sendiri akan selalu mengupayakan inovasi-inovasi layanan seperti ini untuk meningkatkan pelayanan Transjakarta,"kata Kosasih.
Danar Dono - Jakarta
Golkar Terbuka Jika Jokowi-Gibran Mau Gabung: Amin, Kami Anggap Doa
Politikus Partai Golkar, Nusron Wahid mengaminkan jika Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran Rakabuming Raka bergabung ke Partai Golkar.
