- Indonesia Proud
VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menyambut baik pernyataan Sandiaga Uno yang menyatakan akan maju di Pemilihan Gubernur DKI tahun 2017.
Ahok, sapaan akrab Basuki mengatakan, warga Jakarta memiliki lebih banyak pilihan selain dia, untuk menentukan calon Gubernur yang akan kembali memimpin Jakarta pada periode 2017 - 2022.
"Warga Jakarta akan mendapatkan Gubernur terbaik dari yang terbaik," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Jakarta, Kamis, 17 September 2015.
Menurut Ahok, dia memang mendorong kepala-kepala daerah di Indonesia, yang memiliki rekam jejak baik dalam memimpin daerahnya untuk turut bertarung melawan dirinya dalam Pemilihan Gubernur DKI 2017.
Ahok mengatakan, sejumlah kepala daerah yang memiliki rekam jejak baik adalah Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Walikota Bandung Ridwan Kamil, Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Walikota Semarang Hendra Prihadi, Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, dan Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah.
Ahok mengatakan, warga Jakarta akan diuntungkan dengan makin banyaknya kepala daerah yang menjadi kandidat Gubernur DKI. Secara tidak langsung, hal tersebut juga akan membuat Indonesia menjadi lebih baik. Para kepala daerah akan berlomba-lomba membuat daerah yang saat ini ia pimpin menjadi lebih baik demi membuktikan dirinya layak dipilih oleh warga Jakarta.
Pada tahun 2012, Ahok mengatakan, versi kecil dari hal tersebut telah terjadi. Di Pemilihan Gubernur DKI tahun 2012, tiga kepala daerah yang memiliki rekam jejak yang baik, Gubernur DKI petahana saat itu, Fauzi Bowo, Walikota Solo pada saat itu Joko Widodo, serta Gubernur Sumatera Selatan pada saat itu Alex Noerdin, sama-sama bertarung memperebutkan kursi DKI-1.
"Kita punya banyak putra daerah yang bagus-bagus. Saya mendorong banyak Gubernur, Bupati, Walikota seluruh Indonesia yang sudah pernah menjabat, untuk maju di Pemilihan Gubernur DKI," ujar Ahok.