- Irwandi Arsyad - VIVA.co.id
VIVA.co.id - Pengendara Go-Jek dan istrinya yang sedang hamil tua meninggal dunia setelah sepeda motor yang mereka kendarai diseruduk Bus Kopaja 612 jurusan Kampung Melayu Ragunan di Jalan Buncit Raya, Jakarta Selatan.
Korban yang diketahui bernama Gugun, tewas di lokasi kecelakaan, sementara istrinya bernama Lilis menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit JMC, Buncit. Sementara anak mereka bernama Aldo kritis karena menderita luka parah.
Menurut saksi mata, Reza kecelakaan maut itu terjadi sekira jam 14.00 WIB. Saat itu seluruh korban sedang mengendarai sepeda motor Honda Beat warna putih dengan nomor polisi BE 3360 OW
"Dia mau ke Bank DKI Mampang," katanya di lokasi, Jalan Buncit Raya, Jakarta Selatan, Rabu 16 September 2015.
Namun, saat korban ingin berputar arah dari arah H Samali Ujung ke arah Mampang, sepeda motor korban diseruduk Bus Kopaja dengan nomor polisi B 7664 RE yang melaju kencang dari arah belakang sepeda motor korban.
Bus tak hanya menabrak Gugun dan keluarganya, usai menabrak sepeda motor Gugun, bus juga menabrak Avanza.
Menurut Reza, korban merupakan penerima jasa Go-Jek, tapi hari ini ia mengambil libur karena ingin mengurus pencairan dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) anaknya.
"Dia lagi off Go-Jek mau cairin dana KJP anaknya, Aldo, istrinya lagi hamil," ujarnya.
Reza mengatakan, awalnya dia dan korban mengendarai sepeda motor beririangan. Tapi, korban meminta Reza jalan duluan.
"Suami meninggal di tempat dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati, istrinya dibawa ke RS JMC bersama Aldo. Istrinya meninggal di sini, sedangkan Aldo masih kritis," ujarnya di JMC.
Kini, jenazah Lilis sudah di bawa di rumah duka di RT 013/005 Kelurahan Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan.
Cara Polisi Ketahui Kecepatan Kopaja Maut Penabrak Go-Jek
Polres Jaksel menghadirkan unit Traffic Accident Analysis (TAA).
