DPRD Ungkap Anggaran Miliaran untuk Senam PNS DKI

Wakil Ketua DPRD DKI, M Taufik.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Setelah mengungkap anggaran fantastis pembuatan naskah pidato Gubernur DKI Jakarta. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI kembali mengungkap anggaran fantastis lainnya yang disusulkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Wakil Ketua DPRD DKI Muhammad Taufik mengungkapkan, anggaran fantastis lainnya terdapat pada usulan anggaran untuk kegiatan senam yang ada di masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Provinsi DKI.

Angaran senam itu, bernilai hingga miliaran rupiah dan diajukan melalui pos anggaran dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2016 dalam dokumen Kebijakan Umum Anggaran Prioritas - Plafon Anggaran Sementara (KUAPPAS).

"Namanya anggaran olahraga, hampir di setiap SKPD ada," ujar Taufik di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih kepada VIVA.co.id, baru-baru ini.

Ahok: Baru Sekarang DPRD Berani Ungkap Anggaran Senam

Taufik mengaku tidak mengingat rata-rata anggaran olahraga yang diusulkan. Namun politisi Gerindra itu mengatakan bahwa anggaran tersebut jelas tidak masuk akal.

Bila diakumulasikan, total uang APBD yang dianggarkan hanya untuk mendukung kegiatan senam Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI mencapai miliaran rupiah.

"Kalau setiap SKPD sampai puluhan juta rupiah, kalau dikumpul-kumpul banyak juga, sampai miliaran rupiah," ujar Taufik.

Serupa dengan beberapa usulan anggaran lain yang dinilai DPRD tidak masuk akal, Taufik memastikan, dalam rapat pembahasan anggaran di tingkat komisi, DPRD  tidak akan meloloskan usulan anggaran itu ke RAPBD.

Taufik mengatakan demi efisiensi, anggaran-anggaran untuk kegiatan PNS harus dipusatkan di 1 satuan kerja, misalnya Korps Pegawai (Korpri).

"Kemarin sudah saya pertanyakan. Mereka (SKPD) sudah mau anggaran itu dihapus dari mereka," ujar Taufik.

Sebagai informasi, dalam rapat pembahasan KUAPPAS, DPRD sebelumnya telah mengungkap juga beberapa usulan anggaran Pemerintah Provinsi DKI yang juga dinilai tidak masuk akal, misalnya usulan anggaran penyusunan naskah pidato Gubernur yang mencapai Rp805 juta, dan usulan anggaran jamuan makan di Balai Kota yang mencapai Rp6,6 miliar selama 1 tahun.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Jazzercise

Mengenal Jazzercise, Sehat dengan Fitness dan Dance

Telah marak di Amerika, Inggris dan negara lainnya.

img_title
VIVA.co.id
7 November 2015