- ANTARA FOTO/Reno Esnir
VIVA.co.id - Nama Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham dan Wakil Ketua Komisi I DPR dari Fraksi Partai Golkar, Tantowi Yahya, muncul dalam bursa calon gubernur DKI Jakarta.
Selain kedua nama itu, Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI, Zainuddin, mengatakan, Partai Golkar juga mempertimbangkan untuk mengusung Ketua Komisi III DPR dari Fraksi Partai Golkar, Azis Syamsuddin, untuk turut bertarung memperebutkan kursi DKI 1 dalam Pemilihan Gubernur DKI 2017.
"Ketiga nama itu cukup berpotensi untuk diusung Partai Golkar," ujar Zainuddin saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Kamis, 10 September 2015.
Zainuddin mengatakan, ketiga nama itu memiliki kesamaan dalam hal potensi memimpin DKI Jakarta sebagai gubernur. Ketiganya dianggap mewakili generasi muda, cerdas, dan memiliki rekam jejak yang bagus.
Meski demikian, Zainuddin mengatakan, partainya masih terus melakukan pembicaraan internal untuk menentukan nama yang pasti akan diajukan.
Zainuddin mengatakan, pembicaraan juga mencakup tentang kemungkinan partai yang akan diajak berkoalisi untuk turut bertarung dalam Pilgub DKI. Zainuddin mengatakan, komposisi Partai Golkar yang hanya mampu menduduki 10 kursi di DPRD DKI membuat partai berlambang beringin itu harus berkoalisi dengan partai lainnya untuk berkompetisi di pilgub.
Koalisi akan dilakukan dengan partai yang memiliki visi misi serupa untuk membangun kota Jakarta.
"Kami sudah ada pembicaraan serius untuk mengarah ke kemungkinan berkoalisi. Ada 1 atau 2 partai yang bisa diajak berkoalisi, tapi belum bisa dibeberkan karena memang belum dipastikan," ujar Zainuddin.
Soal Sumber Waras, Puluhan Advokat Bakal Temui Ahok
Para advokat prihatin dengan kriminalisasi atas calon kepala daerah.
