- VIVA/Bayu Nugraha
VIVA.co.id - Polisi perlahan mulai mengungkap kasus penemuan mayat wanita asal Jepang yang ditemukan tewas di apartemen Cassa Grande, Tebet, Jakarta Selatan, Senin kemarin. Polisi menduga, jika Yoshimi Nishimura merupakan korban pembunuhan. Saat ini tim tengah memburu pelaku yang berjenis kelamin laki-laki.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Polisi Audie Latuheru mengatakan, polisi sudah mengetahui lelaki mencurigakan yang diduga pelaku itu.
"Sudah dibidik oleh pihak Polda Metro Jaya. Kami sudah memberitahu pelakunya siapa," kata Audie.
Namun, hingga kini, kata Audie, pelaku belum ditangkap.
Salah satu perwira kepolisian mengungkapkan, Yoshimi terakhir terlihat di apartemen pada Jumat 4 September 2015 malam. Saat itu, diketahui Yoshimi pulang ke apartemen sekitar pukul 23.00 WIB. Dia diantar pulang oleh sopirnya setelah sebelumnya pergi ke Mal Taman Anggrek.
Setelah tiba, Yoshimi sempat naik ke unit apartemen yang ia sewa di lantai 10. Namun, tak lama Ia turun kembali dan menuju ke lobi apartemen.
"Dia mengkomplain sesuatu. Kunci apartemennya rusak kalau menurut saksi," ujar salah satu perwira polisi tersebut saat dihubungi.
Setelah itu, dari keterangan saksi dan CCTV di lobby, Yoshimi sempat duduk-duduk di lobby apartemen sampai seorang lelaki datang kepadanya.
Kemudian, Yoshimi berjalan bersama lelaki mencurigakan itu ke arah lift. Diduga Yoshimi kemudian pergi ke unit apartemennya di lantai 10 bersama lelaki mencurigakan itu.
Setelah itu, lelaki mencurigakan yang terakhir jalan bersama Yoshimi itu tak terlihat lagi kembali ke lobi apartemen dari rekaman Kamera CCTV selepas pukul 23.00 WIB. Lelaki itu menghilang.
Lalu, pada hari Sabtu 5 September 2015 dan Minggu 6 September 2015, Yoshimi tak terlihat keluar dari kamarnya sampai kemudian diketahui sudah membusuk di kamarnya pada Senin 7 September 2015. Ia hanya memakai tank top, bra dan celana dalam.
"Apartemen itu memang kamera CCTVnya hanya ada di lobby. Di lorong-lorong menuju kamar di setiap lantai tak terdapat Kamera CCTV," ujar perwira Polisi tersebut.
(mus)
