Sumber :
- REUTERS/Beawiharta
VIVA.co.id
- PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) akan meningkatkan pelayanan dengan menambah jumlah operasi perjalanan dan meng-upgrade pembelian tiket dengan bantuan mesin. Kebijakan ini nantinya akan memengaruhi sejumlah kebijakan lain seperti penambahan perlintasan kereta api.
Direktur Utama PT KCJ, Muhammad Nurul Fadhila, menuturkan, untuk 2015, KCJ telah memiliki jadwal 884 perjalanan per hari. Hingga Desember 2015, KCJ akan menambah jadwal perjalanan kereta apinya menjadi 998 perjalanan per hari.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Antisipasi Kepadatan, KRL Tambah Petugas Tiket
Direktur Utama PT KCJ, Muhammad Nurul Fadhila, menuturkan, untuk 2015, KCJ telah memiliki jadwal 884 perjalanan per hari. Hingga Desember 2015, KCJ akan menambah jadwal perjalanan kereta apinya menjadi 998 perjalanan per hari.
"Penambahan jadwal perjalanan ini hanya untuk relasi perjalanan dengan penumpang yang jumlahnya padat," ujar Fadhila pada konferensi pers di kantor KCJ, Stasiun Juanda, Jakarta, Jumat , 4 September 2015.
Ia berharap, dengan bertambahnya jumlah operasi kereta tiap harinya akan mengatasi persoalan pertumbuhan jumlah penumpang yang sangat tinggi. Ia pun memprediksikan pada Desember 2015 operasi perjalanan kereta akan ditambah lagi hingga mencapai 1.000 perjalanan per hari.
Ia menjelaskan, dampak dari penambahan jadwal operasi perjalanan ini akan berpengaruh pada perlintasan dan hal teknis lainnya.
Persoalan kepadatan penumpang ini juga akan diatasi ke depannya dengan sistem pembelian tiket melalui mesin. Sehingga nantinya penumpang tidak perlu lagi membeli tiket melalui loket. "Jadi kita mulai siapkan pelayanan yang adaptif dengan teknologi," kata Fadhila.
Untuk diketahui, KCJ mencatat sebelum lebaran pada Juli 2015, jumlah penumpang mencapai 850 ribu orang per hari. Angka tersebut terus naik hingga puncaknya mencapai 914 ribu per hari.
Jika dilihat dari tahun ke tahun maka pada 2011 penumpang berjumlah 131 ribu orang dan pada 2015 naik hingga mencapai 914 ribu orang. Angka ini menunjukkan untuk 2015, tren volume penumpang terus naik. (one)
Lilis Khalisotussurur - Jakarta
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Penambahan jadwal perjalanan ini hanya untuk relasi perjalanan dengan penumpang yang jumlahnya padat," ujar Fadhila pada konferensi pers di kantor KCJ, Stasiun Juanda, Jakarta, Jumat , 4 September 2015.
