Sumber :
- VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memastikan operator moda transportasi TransJakarta, PT. Trans Batavia, tidak akan mudah memperpanjang kontraknya sebagai operator pascainsiden terbakarnya 18 bus di pool bus Rawa Buaya pada Selasa malam, 1 September 2015.
Sejak awal tahun 2015 moda transportasi Transjakarta dikelola PT. Transportasi Jakarta, BUMD baru yang khusus dibentuk oleh Pemerintah Provinsi DKI untuk mengelola TransJakarta. PT. Transportasi Jakarta menerapkan Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang ketat kepada para operator sebelum mereka dinyatakan layak mengoperasikan bus di jalur busway.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Sejak awal tahun 2015 moda transportasi Transjakarta dikelola PT. Transportasi Jakarta, BUMD baru yang khusus dibentuk oleh Pemerintah Provinsi DKI untuk mengelola TransJakarta. PT. Transportasi Jakarta menerapkan Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang ketat kepada para operator sebelum mereka dinyatakan layak mengoperasikan bus di jalur busway.
Baca Juga :
Banyak Lawan di Pilkada DKI, Ahok Tak Masalah
Insiden yang dialami Trans Batavia kemarin membuktikan operator tersebut tak dapat merawat busnya dengan baik. Hal itu bakal mempersulit Trans Batavia lolos penilaian kelayakan saat ingin memperpanjang kontraknya.
"Sekarang,
kan
, kita sudah pakai sistem rupiah per kilometer. Siapapun yang bagus, memenuhi standar, baru dia (perusahaan yang hendak menjadi operator TransJakarta) bisa masuk," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI, Rabu, 2 September 2015.
Ahok mengatakan PT. Trans Batavia memang operator yang terkenal sering bermasalah dalam mengoperasikan bus TransJakarta yang ia miliki di Koridor 2 dan Koridor 3 busway. Saat ini, PT. Transportasi Jakarta hanya menghabiskan masa kontrak yang dibuat perusahaan itu sejak TransJakarta masih dikelola UP TransJakarta Dinas Perhubungan.
Senada dengan pernyataan yang disampaikan Direktur Utama PT. Transportasi Jakarta, Antonius Kosasih sebelumnya, Ahok mengatakan operasional TransJakarta hari ini tidak akan terganggu akibat insiden kemarin.
"Enggak ada bus yang dioperasikan yang terkena. Itu bus yang memang disimpan saja yang terbakar. Bus yang memang sudah lama tidak dioperasikan. Sudah bus yang paling tua, dari tahun 2006 kalau enggak salah," ujar Ahok.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Insiden yang dialami Trans Batavia kemarin membuktikan operator tersebut tak dapat merawat busnya dengan baik. Hal itu bakal mempersulit Trans Batavia lolos penilaian kelayakan saat ingin memperpanjang kontraknya.
