Ribuan Buruh Depok dan Purwakarta Bertolak ke Jakarta

Sumber :
  • ANTARA/Rivan Awal Lingga

VIVA.co.id - Ribuan buruh dari Depok, Jawa Barat, mulai bertolak menuju Istana, Jakarta, Selasa 1 September 2015. Aksi untuk menyampaikan 10 tuntutan terkait kebijakan pemerintah Jokowi-JK.
    
Koordinator Forum Buruh Kota Depok Arif Rahman menuturkan bakal ada enam federasi buruh yang ikut bergabung dalam demonstrasi serentak dari Depok.
     
"Nantinya kami bakal bergabung dengan ribuan buruh lainnya dari Se-Jabodetabek. Dari Depok ada 3.000 buruh," katanya.
      
Arif menuturkan, federasi buruh yang sudah siap ikut bergabung dari Depok berasal dari Astek Indonesia, FSPMI, FSPKEP, RTMM, SPSI, FARKES dan SPN. Sebelum bergabung dengan buruh di Jakarta, buruh akan menggelar apel akbar di Jalan Juanda.
    
"Jika tuntutan nanti tidak dipenuhi maka kami akan melakukan aksi mogok nasional," ujarnya.
     
Berikut tuntutan yang bakal diajukan, antara lain, turunkan harga barang pokok (sembako) dan harga BBM. Menolak ancaman PHK terhadap buruh akibat melemahnya nilai rupiah dan perlambatan ekonomi, sehingga perlu ada insentif bagi perusahaan yang terancam PHK.
     
Tolak masuknya Tenaga Kerja  Asing (TKA) dan menolak dihapuskannya  kewajiban berbahasa Indonesia bagi TKA. Kemudian naikkan upah minimal 22 persen pada 2016, untuk menjaga  daya beli buruh dikembalikan dengan menaikkan upah.

Selain itu, buruh juga menolak keras RPP Pengupahan yang hanya berbasis inflasi plus dan PDB serta Revisi KHL dari 60 item menjadi 84 item.
    
Revisi PP tentang Jaminan Pensiun yaitu manfaat pensiun bagi buruh sama dengan Pegawai Negara Sipil (PNS), bukan Rp300 ribu per bulan.
   
"Perbaikan pelayanan program Jaminan Kesehatan, hapus sistem INA CBGs dan Permenkes no 59 tahun 2014 yang membuat tarif murah, tolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan, tambah dana PBI dari APBN menjadi Rp30 Triliun, Provider RS/Klinik di luar BPJS bisa digunakan untuk COB," ujar Arif.

Pegawai Eks Ditjen Postel Demo Tuntut Insentif di Istana

Buruh dari Purwakarta

Akibat pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar, memang berdampak besar kepada seluruh masyarakat termasuk para buruh yang terancam PHK masal. Guna mengantisipasi kondisi ini, seribu lebih buruh Purwakarta juga akan berangkat ke Jakarta untuk bergabung mengikuti aksi unjuk rasa di Istana Negara.

Buruh dari Purwakarta ini sudah berangkat sejak pagi menggunakan 14 bus. Mereka akan berkumpul di Bundaran HI sebelum bergerak ke Istana Negara. Massa buruh dari Purwakarta ini berasal dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) di kawasan Bukit Indah, Purwakarta, Jawa Barat.

Ade Supyani, Ketua PC FSPMI Purwakarta, mengatakan, untuk mengantisipasi kemacetan, rombongan buruh akan bertolak menuju Jakarta secara bertahap. Pengamanan juga dilakukan petugas dari Polres Purwakarta.

Melumpuhkan Industri Demi Hidup Layak?

Laporan: Jay Ajang Bramena

Demo buruh tuntut dicabutnya PP Pengupahan

LBH Jakarta Tuding BAP Palsu Dibuat Bagi 26 Terdakwa Aktivis

Pengacara terdakwa menduga tidak ada pemeriksaan sebagai dasar BAP.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016