Demo 1 September, Ahok Bakal Gelandang Buruh ke Monas

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama
Sumber :
  • Fajar GM

VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan mengarahkan puluhan ribu buruh yang menggelar aksi unjuk rasa pada 1 September 2015 esok di dalam Lapangan Monumen Nasional (Monas). Kebijakan itu merupakan bentuk penerapan program 5 Tertib (5T), salah satunya tertib berunjukrasa.

Terkait Demo, Hindari Stasiun Juanda dan Gondangdia

Ahok mengatakan, hal itu meniru konsep yang telah diterapkan Pemerintah Kota London yang juga mirip dengan rencana DPR RI yang hendak membangun sebuah kawasan bernama 'Alun-Alun Demokrasi' di dalam kompleks parlemen.

"Kita akan uji coba orang demo itu diarahkan ke Monas, supaya Monas kemudian bisa kita tutup," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Senin, 31 Agustus 2015.

Selawat Iringi Perjalanan Demo 4 November ke Istana Negara

Untuk membicarakan rencana tersebut, Ahok mengikuti rapat yang saat ini diselenggarakan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan. Dalam rapat yang saat ini tengah berlangsung hadir pula Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Kepala BIN Sutiyoso, dan jajaran menteri yang ada di bawah Kemenko Polhukam.

Rencana melokalisir unjuk rasa tidak akan menghalangi tujuan buruh untuk menyuarakan pendapatnya. Di Monas bahkan akan didirikan tenda khusus bagi para wartawan untuk meliput demonstrasi.

Demo 4 November, Jupe: Kerukunan Indonesia Dipantau

"Orang berdemo itu, kan, sebenarnya cuma pengen masuk TV aja supaya pesan mereka kedenger," ujar Ahok.

Penerapan konsep seperti itu dinilai mampu membuat demo berlangsung lebih tertib. Demo tidak akan mengganggu aktivitas warga. Sebab, pemerintah juga akan menyediakan tempat khusus bagi para buruh untuk bisa beristirahat.

"Nanti kita siapin tenda pakai AC, toilet, ambulans segala macem," ujarnya menambahkan.

Seperti diketahui, 50.000 orang buruh yang tergabung dalam berbagai satuan aksi buruh dan berasal dari provinsi DKI, Jawa Barat, dan Banten, berencana melakukan aksi besar-besaran di Jakarta pada tanggal 1 September 2015. Demo tersebut akan berlangsung serentak dengan aksi serupa yang diadakan rekan-rekan mereka di provinsi lain.

Demonstrasi ini merupakan protes atas kondisi perekonomian Indonesia yang mulai berdampak terhadap mereka. Delapan poin akan mereka sampaikan dalam unjuk rasa Selasa besok.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya