Kisah Haru ABG Pelayan Hidung Belang di Depok

Razia PSK di Depok
Sumber :
VIVA.co.id
Sendy Si Satpol PP Cantik yang Mahir Berbahasa Inggris
- AN (14 tahun), bersama dua rekannya R (15) dan S (17 tahun), hanya bisa tertunduk lemas ketika terjaring razia aparat gabungan yang berada di kafe remang-remang di kawasan Pondok Rangon, Cimanggis Depok, Sabtu dinihari, 29 Agustus 2015.

Kali Ciliwung Depok Heboh Lagi Temuan Mayat
Ketiga anak baru gede (ABG) cantik itu, diketahui berasal dari Indramayu. Mereka mengaku baru sebulan menjalani profesi sebagai wanita penghibur di kawasan itu. Desakan ekonomi menjadi alasan ketiga remaja putus sekolah ini untuk mendapatkan uang dengan cara instan, melakoni bisnis terselubung tersebut.

Menguak Praktik Percaloan Sekolah Negeri di Depok
"Aku sudah enggak sekolah, terakhir sekolah SMP. Aku datang dari Indramayu, orangtua sudah tahu kok kalau aku kerja di Jakarta," ucap An yang saat itu mengenakan pakaian minim di tengah sejumlah pria hidung belang yang ikut terjaring razia tersebut.

Dalam sehari, ketiga ABG itu mengaku dapat mengantongi uang Rp100 ribu hingga Rp150 ribu dari pekerjaannya. AN mengaku, ia menjalani profesi ini lantaran terbuai bujukan teman. Hingga saat ini, tak ada rasa canggung ataupun malu ketika An harus menemani sejumlah pria hidung belang yang umurnya jauh di atas dia.
       
Botol minuman keras dan irama musik dangdut koplo menjadi sajian yang setiap malam yang ia nikmati bersama para pelanggannya. Ketika ditanya apakah ada pertemuan selanjutnya untuk para pelanggan usai dari kafe ini? An pun hanya menunduk lemas.
       
"Aku sebenarnya masih mau sekolah kok. Tapi orangtua enggak punya uang," akunya. 

Selain mengamankan ketiga ABG ini, dalam razia polisi juga mengamankan IS, wanita paruh baya yang diduga sebagai muncikari. "Kalian semua ikut saya, nanti saja kami periksa di Polres," ucap Kanit Resmob Polresta Depok, AKP Jajang.

Dalam operasi tersebut, petugas juga mengamankan puluhan pekerja seks komersial dan menyita ratusan botol miras dari kawasan Pondok Rangon. Kasusnya kini dalam penyelidikan Polresta Depok.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya