Kisah Nakal Bung Karno dan Jempol Tersembul

Bung Karno.
Sumber :
VIVA.co.id
Curahan Hati Bung Karno yang Jadi Sasaran Pembunuh
- Guntur Soekarno memaparkan di buku Soekarno, Kawanku, Bapakku dan Guruku kisah tentang Bung Karno yang lucu dan jenaka. Soekarno diperlihatkan sebagai manusia penuh gairah, malah kadang-kadang juga nakal.

Menguak Ambisi Bung Karno Bangun Gedung Sarinah

Saat masih jaya Bung Karno selain disanjung masyarakat sebagai
Bung Karno dan Romusha yang Tewas Mengenaskan
super hero , juga disegani sebagai macan podium.
 

Ceritanya, suatu saat Bung Karno keasyikan mengorek kuku kakinya, hingga ujung jarinya terkelupas dan berdarah. Lukanya dianggap tak serius, dibiarkan saja tanpa pengobatan.


Beberapa hari kemudian, luka lecet itu terasa senut- senut dan akhirnya infeksi. Makin lama luka itu semakin membengkak, akibatnya Bung Karno sulit berjalan normal. Langkahnya pun harus berjingkat-jingkat.


Yang pasti pada saat itu tidak seorang pun berani tertawa. Termasuk Guntur


"Pak jalannya kenapa pincang?" kata Guntur bertanya.


"Jempolnya bengkak ... Bapak ingin segera sembuh. Kau tahu empat hari lagi, aku harus terima surat kepercayaan duta besar asing!" kata Bung Karno.


Pada suatu sore ... ajudan Bung Karno, Pak Adung menemui Guntur.


"Mas, Pak Adung mau pinjam gunting, ada? Buat bikin lobang!" kata Pak Adung kepada Guntur.


"Mangga wae (silakan saja) ... buat apa sih Pak Adung?"kata Guntur sembari bertanya.


"Buat ngebolongin karet ... Bapak yang suruh," ujar Pak Adung singkat.


"Karet buat apa?" kata Guntur kembali bertanya penasaran.


"Eh ... itu Mas, sepatu tenis," kata Pak Adung sambil melangkah pergi.


Sewaktu penerimaan Duta Besar akan dimulai, Guntur mengintip dari kamar untuk melihat Bapaknya memakai sepatu kepresidennya.


Lantas keluarlah Presiden RI dengan gagah dan tegapnya mengenakan kopiah hitam yang khas, jas pantalon kebesaran plus sederetan tanda-tanda jasa.

 

Tidak ketinggalan tongkat komando kepresidenan, dan yang paling bawah sepatu tenis yang salah satu ujungnya bolong di mana tersembul ibu jari Bung Karno yang dibalut perban!

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya