Sumber :
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Relokasi di Kampung Pulo ternyata dimanfaatkan sejumlah orang untuk mengais rezeki. Ini seperti yang dilakukan Tono (32), pria asal Jl. Raya Kalimalang, Jakarta Timur.
Dia terlihat mencari rongsokan-rongsokan seperti besi, kayu, dan rongsokan lainnya, dari sisa- sisa penggusuran di kawasan tersebut. Sejak hari ke-2 relokasi, dia mengaku sudah mendapat banyak rezeki ketimbang hari-hari biasa.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dia terlihat mencari rongsokan-rongsokan seperti besi, kayu, dan rongsokan lainnya, dari sisa- sisa penggusuran di kawasan tersebut. Sejak hari ke-2 relokasi, dia mengaku sudah mendapat banyak rezeki ketimbang hari-hari biasa.
"Biasanya cuman dapat 200 ribuan dari jual rongsokan. Tapi ini dari hari Jumat kemarin saya untung banget, Rp800 ribu sehari dari rongsokan di Kampung Pulo ini," kata Tono kepada
VIVA.co.id
di lokasi, Minggu 23 Agustus 2015.
Bukan hanya Tono yang melakukan hal demikian. Sofian(32) warga yang mengontrak di salah satu rumah yang tergusur juga mengaku sudah sejak Jumat 21 Agustus lalu mencari besi- besi dan kayu sisa penggusuran di sana yang bisa dijual lagi.
"Lumayan lah mas, buat nambah-nambah uang buat nanti bayar rusunawa. Sekarang barang- barang saya ada di rumah orangtua saya di depan yang gak kena gusur," sambung ayah dua anak tersebut.
Bahkan, dari pantauan
VIVA.co.id
, ada seorang pria yang asik mencari sampah- sampah untuk dijual lagi di kali ciliwung. Ia terlihat sama sekali tidak peduli terhadap penggusuran yang ada di sebelahnya. Dia bahkan terlihat lebih asik mencari barang untuk dijual di kali Ciliwung. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Biasanya cuman dapat 200 ribuan dari jual rongsokan. Tapi ini dari hari Jumat kemarin saya untung banget, Rp800 ribu sehari dari rongsokan di Kampung Pulo ini," kata Tono kepada
