Nama Unik Jerapah Australia Bermakna Kemerdekaan RI

"Namanya 'Dirgah' dan 'Ayuri70' (Dirgahayu RI ke-70), supaya membawa keberkahan buat seluruh Indonesia," ujar Ahok di TMR Ragunan, Jakarta Timur, Selasa, 18 Agustus 2015.

Sepasang satwa berleher panjang itu, didatangkan dari Australia ke Jakarta sebagai timbal balik dari peminjaman sepasang Harimau Sumatera oleh pengelola Taronga Zoo di Kota Sidney. "Kita pinjamkan selama 5 tahun," kata Kepala Kantor Pengelola TMR Ragunan Bambang Triana.

Bambang menuturkan, peminjaman sepasang Harimau Sumatera itu dilakukan karena peraturan perundangan-undangan di Indonesia belum memungkinkan satwa yang dilindungi dihibahkan kepada negara lain.

Seperti tertuang dalam Undang-Undang Nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya hanya membolehkan satwa dipinjamkan untuk dikembangbiakkan.

Bambang mengatakan, atas dasar peraturan ituan tersebut, TMR Ragunan akhirnya meminjamkan sepasang Harimau Sumatera yang dimilikinya. Keturunan pertama harimau yang nantinya akan dikembangbiakkan di Australia itu masih milik Indonesia, keturunan kedua dibagi hak kepemilikannya, sementara keturunan ketiga menjadi milik Australia sepenuhnya.

"Jadi bila di tahun kelima harimaunya sudah memiliki anak ketiga, baru kebun binatang di Australia boleh memiliki harimau keturunannya," ujar bambang.

Kegiatan ini sendiri dilakukan dalam kerangka program

antara DKI Jakarta dan negara bagian New South Wales, Australia. Pendatangan 2 ekor jerapah dilakukan dengan bantuan perusahaan BUMN telekomunikasi, PT. Indosat, Tbk. Turut hadir dalam acara ini, Dirut Indosat Alexander Rusli dan Taronga Zoo Director Cameron Kerr.

Kedatangan sepasang jerapah, memperkaya koleksi TMR Ragunan. Kebun binatang yang telah ada sejak tahun 1966 itu hingga saat ini memiliki sebanyak 2.025 ekor satwa yang terdiri dari 218 ekor mamalia, 218 ekor reptil, 199 ekor ikan, serta 757 ekor burung.