Sumber :
- VIVA.co.id/Muhammad Iqbal
VIVA.co.id - Ratusan kaum ibu beramai-ramai menjahit bendera Merah Putih sepanjang 500 meter di Jalan Bandengan, Pekojan, Jakarta Barat, pada Minggu, 16 Agustus 2015.
Bentangan bendera sepanjang 500 meter dipisahkan lembaran kain merah dan kain putihnya untuk memudahkan ibu-ibu menjahit dan menggabungkannya menjadi satu.
Aksi jahit bendera beramai-ramai ini di mulai sekira pukul 10.30 WIB yang diawali dengan kegiatan bersepeda santai (fun bike) sejak pagi oleh warga Kelurahan Pekojan.
Baca Juga :
Petugas RSCM Pasang Bendera Merah Putih Terbalik
Lurah Pekojan, Tri Prasetyo Utomo, mengatakan bahwa ibu-ibu yang menggelar aksi jahit bendera itu berasal dari 12 RW dan 144 RT di Pekojan. Masing-masing RT diwakili lima orang.
Kegiatan penjahitan bendera 500 meter itu akan didokumentasikan. Lalu setelah selesai dijahit akan dibentangkan di sepanjang Jalan Bandengan, Pekojan, untuk memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan. Bendera itu akan disimpan untuk dibentangkan lagi setiap perayaan Hari Kemerdekaan pada tahun-tahun berikutnya.
Pantauan VIVA.co.id, ratusan ibu berseragam merah putih larut dalam kegembiraan sembari menjahit bentangan bendera Merah Putih ini. Acara jahit bendera massal itu dihadiri Wali Kota Jakarta Barat, Anas Effendi, Kepala Polsek Tambora, Komisaris Polisi Wirdhanto, dan Camat Tambora, Mursidin. Kegiatan itu cukup menarik perhatian masyarakat sekitar yang memang sedang berakhir pekan.
Ratusan kaum ibu beramai-ramai menjahit bendera Merah Putih sepanjang 500 meter di Jalan Bandengan, Pekojan, Jakarta Barat, pada Minggu, 16 Agustus 2015. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kegiatan penjahitan bendera 500 meter itu akan didokumentasikan. Lalu setelah selesai dijahit akan dibentangkan di sepanjang Jalan Bandengan, Pekojan, untuk memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan. Bendera itu akan disimpan untuk dibentangkan lagi setiap perayaan Hari Kemerdekaan pada tahun-tahun berikutnya.
