- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menyampaikan pandangannya mengenai peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-70.
Di usianya yang telah mencapai lebih dari setengah abad, Ahok, sapaan akrab Basuki, mengatakan Indonesia seharusnya sudah 'pensiun', dalam artian, sudah tak perlu lagi bekerja terlalu keras, namun sudah mampu menikmati kesejahteraan yang merupakan hasil kerja kerasnya selama puluhan tahun.
Namun nyatanya, di usia yang ke-70, Republik Indonesia masih harus terus bekerja untuk memperbaiki berbagai bidang. Hal itu tercermin dari slogan 'Ayo Kerja' yang ditetapkan pemerintah sebagai slogan resmi peringatan Hari Ulang Tahun RI pada tahun ini.
"Saya bilang, kalau pakai usia orang di umur 50 saja seharusnya kita sudah enak, sudah kaya raya," ujar Ahok di Balai Kota DKI, usai menjadi inspektur upacara di Hari Pramuka ke-54 di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Jumat, 14 Agustus 2015.
Meski demikian, Ahok mengatakan, slogan 'Ayo Kerja' juga sebenarnya harus dimaknai sebagai suatu ajakan untuk benar-benar membangun bangsa.
Bila melihat sejarahnya, Indonesia telah mengalami berbagai macam pergolakan selama 70 tahun kemerdekaan, mulai dari invasi asing, pemberontakan, hingga proses transisi menuju demokrasi.
Maka dari itu, ia menilai wajar jika di usianya yang ke-70, kondisi berbagai hal di Indonesia telah stabil, dan pemerintah baru mulai benar-benar mengajak rakyatnya bekerja.
Dengan demikian, slogan 'Ayo Kerja' harus dimaknai sebagai komitmen seluruh jajaran bangsa, untuk bersama pemerintah, bekerja membangun bangsa.
Bila bangsa Indonesia mulai bekerja, tak tertutup kemungkinan, di usianya yang ke-80 pada 10 tahun mendatang, Indonesia telah bisa mengejar ketertinggalannya dari Singapura yang baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-50, namun telah menikmati kemakmuran dan kesejahteraan yang merupakan hasil kerja kerasnya.
"Kita harap Pak Jokowi bisa bawa kita, supaya saat kita berusia 80 tahun, kita sudah enggak susah lagi," ujar Ahok.
Ini Lokasi Posko Makanan, Minuman dan Medis untuk Pendemo
Ada empat posko yang disiapkan.
