Sumber :
- VIVA.co.id/Bayu Yanuar Nugraha
VIVA.co.id
- Pengusaha penimbun sapi di Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat ternyata tak hanya memiliki satu tempat penimbunan.
"PT ini punya tiga feedloter . Di sini (Cileungsi), di Jawa Tenggah dan di Jonggol," ujar Kepala Subdit Industri dan Perdagangan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, AKBP Agung Marlianto, Jumat 14 Agustus 2015.
Baca Juga :
Polisi Dalami Niat Jahat Pengusaha Penimbun Sapi
Baca Juga :
Polisi Periksa Pengusaha Penimbun Sapi Cileungsi
"PT ini punya tiga feedloter . Di sini (Cileungsi), di Jawa Tenggah dan di Jonggol," ujar Kepala Subdit Industri dan Perdagangan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, AKBP Agung Marlianto, Jumat 14 Agustus 2015.
Menurut Agung, pengusaha sapi yang menaungi usahanya dengan nama PT Widodo Makmur Perkasa itu sudah mulai menjalankan usaha penggemukan sapi atau
feedloter
sejak 20 tahun lalu.
Dalam pemeriksaan mendadak yang dilakukan kepolisian, sedikitnya ditemukan 2.500 ekor sapi dalam kandang-kandang penggemukan milik PT Widodo Makmur Perkasa di Desa Mampir, Cileungsi.
"Di sini ada 2.500 sapi dan dalam perjalanan ada sebanyak 1.729 sapi lagi. Jadi ini yang kami selidiki kenapa bisa ada ribuan sapi di sini dan tidak didistribusikan," kata Agung.
Agung mengatakan, ada banyak tempat
feedloter
di daerah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi). Namun hanya beberapa yang diduga melakukan kartel sapi.
"Iya seluruhnya banyak ada ratusan, tetapi yang oleh KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha) yang diduga melakukan kartel ini ada 24
feedloter
. Termasuk ini (Cileungsi), dan yang semalam dilakukan penyelidikan oleh Bareskrim Mabes Polri di Tangerang," ujar Agung. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut Agung, pengusaha sapi yang menaungi usahanya dengan nama PT Widodo Makmur Perkasa itu sudah mulai menjalankan usaha penggemukan sapi atau