- Foe Peace - VIVA.co.id
VIVA.co.id - Seorang kakek lolos dari maut meski sepeda motor yang dikendarainya hancur ditabrak rangkaian kereta api listrik Commuter Line di pintu perlintasan kereta di Gunung Sahari, Jakarta Pusat.
Kakek bernama Syafrizal itu terlihat terpana sesaat setelah rangkaian kereta menghantam sepeda motor jenis Vespa yang dikendarainya.
Pria berusia 50 tahun itu duduk terhenyak di jalanan seakan tak menyadari apa yang baru dialami. Dia lalu tampak syok.
Tak berapa lama, petugas kepolisian dan beberapa orang yang melihat peristiwa itu, menghampiri Syafrizal untuk memberikan pertolongan.
"Nggak bilang apa-apa cuma minta anterin pulang sama polisi, tapi polisinya udah keburu pulang. Sempat duduk karena syok, dia di sini tak lama," kata Subur, penjaga pintu perlintasan kereta Gunung Sahari, Selasa 4 Agustus 2015.
Subur menceritakan, nyawa korban nyaris melayang jika seandainya dalam hitungan detik tubuh Syafrizal terlambat ditarik oleh Subur dan temannya sesama penjaga pintu perlintasan dari rel perlintasan kereta.
"Motor terseret kereta, beruntung korban sudah diangkut oleh saya dan teman saya makanya bisa selamat, kalau tidak kita angkut mungkin ketabrak sama motornya," kata Subur.
Selanjutnya... Detik-detik Syafrizal terobos pintu perlintasan...
Detik-detik Syafrizal terobos pintu perlintasan
Kondisi Vespa milik Syafrizal usai ditabrak KRL, Selasa 5 Agustus 2015.
Subur menuturkan, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 08.45 WIB, saat itu Syafrizal tengah mengendarai jenis Vespa dengan nomor polisi B 3180 EXE dari arah Senen, Jakarta Pusat.
Diduga ia, tak mampu menahan laju sepeda motornya hingga akhirnya sepeda motornya terpeleset dan terseret hingga jatuh terhenti di jalur perlintasan kereta.
"Palang udah turun tinggal nunggu kereta lewat, nah ada motor dari arah Senen kenceng banget," kata Subur
Seketika itu juga, pengendara sepeda motor tetabrak rangkaian kereta listrik yang melaju menuju Stasiun Kemayoran.
"Sempat ngerem, tapi lolos dan jatuh ke ujung jembatan di perlintasan," kata Subur menceritakan.
Dalam peristiwa itu, Syafrizal hanya menderita luka ringan meskipun sepeda motornya mengalami kerusakan parah. "Alasannya kopling Vespa nya putus, makanya lolos," kata Subur. (ren)
Rel Patah di Lenteng Agung, Perjalanan KRL Terganggu
Kereta melintas dengan kecepatan 5 km/jam.
