- Nuvola Gloria/ VIVA
VIVA.co.id - Ajang bergengsi pemilihan Abang dan None Jakarta sudah menjadi agenda rutin Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Tahun ini, untuk pertama kalinya para finalis diwajibkan mengikuti pendidikan dan pelatihan (Diklat) di pangkalan militer Rindam Jaya di Gunung Bunder, Bogor. Latihan ini digelar 24 hingga 28 Juli 2015.
“Para finalis Abang-None DKI Jakarta mengikuti pendidikan dan pelatihan. Tidak hanya mendapatkan pembekalan fisik saja, mereka juga memperoleh materi dasar kepemimpinan, disiplin, etika, mental, fisik, dan wawasan kebangsaan,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Purba Hutapea, Minggu, 2 Agustus 2015.
Menurut Purba, latihan dasar militer ini perlu dilakukan untuk menumbuhkan rasa nasionalisme bagi kaum muda. Sehingga mereka tidak hanya mengadopsi budaya asing saja tetapi juga turut mencintai dan mempromosikan budaya dalam negeri.
Selain mendapatkan diklat ala militer, 36 finalis Abang-None DKI Jakarta 2015 yang terdiri dari perwakilan dari wilayah Jakarta Pusat, Selatan, Utara, Barat, Timur dan Kepulauan Seribu ini juga dibekali materi menjadi pembawa acara oleh artis Indra Bekti. Kemudian materi public speaking oleh Tommy Cokro, enterprenuership diisi Hani Wenas.
Malam puncak pemilihan Abang dan None Jakarta akan dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus 2015 di Kota Kasablanka. Adapun dewan juri yang akan menilai adalah Rosemini (Pakar Psikolog), Silvyiana Murni (Deputi Gubernur Bidang Kebudayaan dan Pariwisata), Hermawan Kartawijaya (Pakar Pemasaran), Robert Silalahi (Pakar Pemerintahan dan Pengetahuan Umum), Tatang Hidayat (Ketua Lembaga Kebudayaan Betawi), Ratih Sanggarwati (Peragawati), Prita Kemal Gani (Pakar Hubungan Masyarakat), dan Happy Farida Djarot (Ketua Badan Koordinasi Organisasi Wanita DKI Jakarta).
(mus)
Pemprov DKI Timbun Dana Kesejahteraan Rakyat Rp13 Triliun
DKI adalah daerah yang paling tinggi jumlah dananya yang tak terpakai.
