Sumber :
- Rebecca Regina - VIVA.co.id
VIVA.co.id
- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hari ini, Jumat 31 Juli 201, melantik 30 pejabat eselon III untuk menempati posisi dan jabatan baru. Namun, ada pula pejabat yang turun pangkat, dari eselon II ke eselon III.
Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Saefulah, mengatakan pelantikan itu sesuai dengan Keputusan Gubernur DKI Jakatra Nomor 1443-1448 tahun 2015 tanggal 30 Juli 2015 tentang pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam dan dari jabatan administrator.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Awal Tahun 2016, Ahok Kembali Rombak Pejabat DKI
Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Saefulah, mengatakan pelantikan itu sesuai dengan Keputusan Gubernur DKI Jakatra Nomor 1443-1448 tahun 2015 tanggal 30 Juli 2015 tentang pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam dan dari jabatan administrator.
Baca Juga :
Ahok Cuci Gudang Pejabat Jakarta
"Kami melantik 30 pejabat eselon III, ada yang baru dan ada juga rotasi jabatan," kata Saefullah seusai acara pelantikan di lantai 22 Gedung Balai Kota DKI Jakarta Blok G, Jakarta Pusat, Jumat 31 Juli 2015.
Mantan Wali Kota Jakarta Pusat itu mengatakan, perombakan dan pelantikan yang dilakukan dalam jajaran kepemerintahan DKI Jakarta ini, dilakukan untuk meningkatkan kinerja yang ada pada setiap Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) agar dapat melayani masyarakat secara maksimal.
Tidak hanya pengangkatan atau rotasi. Dalam pelantikan ini juga dilakukan penurunan pangkat atau
grounded
. Pejabat yang sebelumnya menududuki eselon II kini turun jabatan menjadi eselon III.
"Ada satu orang, Ibu Saptastri Ediningtyas (Tyas), mantan Kepala Dinas Kebersihan. Dia saat kami tanya ternyata mau dan bersedia untuk turun jabatannya menjadi Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Kepulauan Seribu," kata Saefullah.
Ia melanjutkan, penurunan pangkat tersebut, dilakukan atas dasar keinginan dari Tyas sendiri. "Dia (Tyas) bilang dia suka baca buku, makanya mau pindah mengurusi perpustakaan," katanya.
Seperti diketahui, Gubernur Basuki Tjahaja Purnama, sebelumnya memutuskan untuk "menstafkan" Tyas dari jabatannya, melihat minimnya pencapaian yang telah dilakukan selama dia menjabat sebagai Kepala Dinas Kebersihan. Setelah melakukan seleksi dan beragam tes, akhirnya posisi Tyas digantikan oleh Isnawa Adji. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kami melantik 30 pejabat eselon III, ada yang baru dan ada juga rotasi jabatan," kata Saefullah seusai acara pelantikan di lantai 22 Gedung Balai Kota DKI Jakarta Blok G, Jakarta Pusat, Jumat 31 Juli 2015.
