Sumber :
- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan, tidak takut menghadapi musim kemarau panjang, karena persediaan air bersih untuk warga masih tercukupi.
"Selama ini DKI masih oke kok airnya," ujar Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, Kamis 30 Juli 2015 di Balai Kota, Jakarta Pusat.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Akses Air Daerah Terpencil Akan Diperbanyak
Baca Juga :
'Ritual' Berburu Air di Desa Ini Menyedihkan
"Selama ini DKI masih oke kok airnya," ujar Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, Kamis 30 Juli 2015 di Balai Kota, Jakarta Pusat.
Pria yang akrab dipanggil dengan sapaan Ahok itu mengatakan, justru pada saat musim kemarau seperti ini, dia menemukan kondisi Sungai Ciliwung yang biasanya keruh dan kotor terlihat jauh lebih jernih.
"Kondisi air kita masih bagus, paling kotornya saja yang masih ada. Tapi kemarau seperti ini di Sungai Ciliwung malah lebih bening, asal tidak ada orang yang buang sampah sembarangan saja ya," katanya.
Seperti diketahui, sebanyak 12 Provinsi di seluruh Indonesia mengalami krisis air selama musim kemarau panjang ini. Kekeringan akibat kemarau tersebar di 526 Kecamatan dalam 77 Kabupaten dan Kota.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat memaparkan, dari tinjauan yang dilakukannya ke lima wilayah kota di Jakarta, dirinya mengaku senang dengan adanya persediaan air yang masih banyak serta kondisi tanaman yang tidak kering.
"Saya sudah keliling ke lima kota dan hasilnya bagus. Tanaman-tanaman itu masih segar karena disirami setiap hari. Saya juga melihat embung, waduk, sungai itu masih cukup banyak airnya," kata Djarot.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pria yang akrab dipanggil dengan sapaan Ahok itu mengatakan, justru pada saat musim kemarau seperti ini, dia menemukan kondisi Sungai Ciliwung yang biasanya keruh dan kotor terlihat jauh lebih jernih.
