Selain Uang Saku, Ahok Siapkan Dana Insentif untuk TNI-Polri

Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

VIVA.co.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah merancang sebuah aturan yang memungkinkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri melakukan pengajuan anggaran kepada DKI untuk pengadaan kebutuhan mereka.

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan, dengan adanya aturan tersebut, sebanyak 2,5 persen dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) DKI bisa dialihkan untuk menjadi dana insentif bagi kedua instansi penegak hukum itu.

"Saya sedang merancang bagaimana aturannya memungkinkan seperti itu," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Selasa, 28 Juli 2015.

Selama ini, Ahok mengatakan, APBD DKI sendiri telah memiliki sebuah pos anggaran yang dinamakan sebagai pos anggaran sosial. Secara administrasi, pengalihan sebagian dana APBD untuk dijadikan sebagai anggaran insentif bagi TNI dan Polri telah mungkin dilakukan.

Kendaraan yang Lintasi Medan Merdeka Mulai Dialihkan

Keberadaan aturan baru yang tengah dirancang, diperlukan agar besaran persentase dana tertentu, bisa terjamin untuk dialokasikan bagi TNI dan Polri.

Setelah adanya peraturan itu, DKI nantinya akan meminta TNI dan Polri untuk membuat daftar pengadaan barang yang mereka butuhkan.

"Jadi kita enggak mau kasih duit gelondongan," kata Ahok.

DKI, kemudian akan melakukan pengadaan barang yang diajukan di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait sebelum barang tersebut dihibahkan kepada TNI dan Polri.

"Misalkan dia pingin alat huru-hara, nanti Satpol PP yang teliti pengajuannya. Dia (Satpol PP) cek, sesuai enggak harga pengajuannya dengan harga pengadaannya," ujar Ahok.

DKI tidak hanya kali ini saja memberi fasilitas kemudahan bagi TNI-Polri. Pada Januari 2015 lalu, Ahok menandatangani Pergub No. 138/2015, yang memungkinkan DKI memberi uang saku sebesar Rp250.000 dan uang makan sebesar Rp38.000 per hari untuk setiap anggota TNI dan Polri yang menjadi tenaga bantu bagi Pemprov DKI. (ren)

Pelaksanaan pemberian uang saku seperti ini telah dilaksanakan saat DKI meminta para personel TNI turut serta membersihkan aliran Sungai Ciliwung yang melintasi Jakarta.

Massa Demo dari Bekasi dan Tangerang Mulai Berdatangan

Ke depannya, Ahok juga sempat mewacanakan untuk memberi fasilitas kemudahan lain, yakni menggratiskan tarif TransJakarta dan tarif-tarif sarana transportasi umum lain untuk anggota TNI dan Polri. (ren)

Posko logistik demo 4 November

Ini Lokasi Posko Makanan, Minuman dan Medis untuk Pendemo

Ada empat posko yang disiapkan.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016