Sumber :
- Foe Peace - VIVA.co.id
VIVA.co.id
- Sairin Riansyan (39 tahun), pengemudi taksi Blue Bird yang membawa Sintya Hermawan lolos dari tangan penculiknya dari kawsan Bekasi, menjalani pemeriksaan penyidik Polsek Kramatjati, Jakarta Timur.
Dalam pemeriksaan itu, Sairin mengatakan, dirinya tidak mengenal siap orang yang telah menitipkan Sintya untuk dibawa ke Pusat Grosir Cililitan (PGC) itu.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dalam pemeriksaan itu, Sairin mengatakan, dirinya tidak mengenal siap orang yang telah menitipkan Sintya untuk dibawa ke Pusat Grosir Cililitan (PGC) itu.
Baca Juga :
Awas, Penculik Anak di PGC Masih Gentayangan
"Pria yang menitipkan Sintya bilang. "Bisa diantar ke PGC? Tapi saya nggak bisa ikut, soalnya saya mau kerja, tolong bapak
anterin
. Sampai di PGC, nanti minta Sintya
tunjukin
rumahnya," kata Sairin, Selasa 21 Juli 2015.
Sairin menuturkan, pria misterius yang menitipkan Sintya bertingkah laku agak aneh. Bahkan, Sairin mengatakan, pria itu meminta dirinya menunjukkan Kartu Tanda Penduduknya (KTP).
Ia mengaku tidak menaruh curiga kepada pria tersebut karena, ia mengira pria tersebut memang sedang terburu-buru sehingga menitipkan anaknya kepada dirinya untuk diantar.
"Dia minta KTP saya dan difoto, serta foto wajah saya juga. Namanya orang
nitipin
anak ya, saya
nggak
curiga sama sekali. Saya benar
deh nggak
tahu kalau Sintya diculik, saya
nggak
tahu," katanya
Sampai saat ini, Sairin masih berada dalam pemeriksaan penyidik di Polsek Kramatjati, Jakarta Timur. Sementara itu, Sintya, kini diketahui sudah berada di rumahnya di kawasan Jalan Batu Ampar, Kramatjati, Jakarta Timur.
Gadis kecil itu, dinyatak hilang dan diduga diculik pria tak dikenal saat bermain di arena permainan di PGC, Sabtu 18 Juli 2015. Ia dikembalikan ke rumah pagi tadi dalam kondisi selamat dan sehat.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Pria yang menitipkan Sintya bilang. "Bisa diantar ke PGC? Tapi saya nggak bisa ikut, soalnya saya mau kerja, tolong bapak
