- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
"Akan dicabut trayeknya kalau memang tidak bisa diatur. Coba kalau ada terminal yang resmi dan yang bayangan mau pilih yang mana? Ya yang resmi kan!" kata Ahok, panggilan akrab Basuki yang ditemui pagi ini, Selasa 7 Juli 2015 di Balai Kota, Jakarta Pusat.
Ahok mengatakan, Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishub) DKI Jakarta yang baru, Andriyansyah, baru memberi laporan kepadanya mengenai beberapa tempat yang terindikasi sebagai terminal bayangan.
Kendati demikian, Pemprov DKI Jakarta belum dapat memberikan sanksi karena belum ada surat perintah resmi yang dikeluarkan oleh Menteri Perhubungan (Menhub).
"Kemarin Kadishub yang baru sudah lapor kalau dia sudah lihat beberapa tempat, tapi untuk sanksi masih harus menunggu Menhub. Kita lagi tunggu laporan, yang pasti harus didata dulu dimana saja tempatnya (terminal bayangan)," ujar Ahok.
Mantan Bupati Belitung tersebut beranggapan, momen Lebaran nanti seharusnya digunakan oleh semua warga masyarakat untuk berbenah dan mendisiplinkan diri, bukan malah memanfaatkan Lebaran untuk bisa melanggar aturan yang ada.
Menteri Susi Sebut Izin Reklamasi Kewenangan Ahok
Tapi perlu rekomendasi Menteri KP dan Perda zonasi wilayah pesisir.
