Sumber :
- VIVAnews/Joseph Angkasa
VIVA.co.id
- Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Audie Latuheru, mengatakan, sudah memeriksa GT (12) anak yang diduga digergaji ibu kandungnya.
Selain diperiksa oleh penyidik, GT, kata Audie juga sudah diperiksa oleh dua psikolog.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Selain diperiksa oleh penyidik, GT, kata Audie juga sudah diperiksa oleh dua psikolog.
"Pada tanggal 1 Juli kami melakukan bimbingan konseling psikolog bernama Afin. Hasilnya, GT tidak dalam keadaan depresi berat dan membutuhkan kesiapan untuk bertemu dengan ibunya," ujar Audie saat dihubungi
VIVA.co.id
, Senin, 6 Juli 2015.
Audie menambahkan, pemeriksaan pada psikolog untuk kedua kalinya juga dilakukan pada 3 Juli dengan konseling yang bernama Bapak Ulum.
Dari pemeriksaan itu, hasilnya menunjukan jika GT memiliki kecerdasan yang baik, kecenderungan akan sesuatu. "Dan dia bisa mengarang cerita," kata Audie.
Dengan demikian, Audie belum bisa memastikan apakah bekas luka yang dialami GT di tubuhnya merupakan bekas penganiayaan seperti disetrika atau disundut menggunakan rokok oleh ibu kandungnya.
Sementara itu, berdasarkan hasil visum sementara, ditemukan bekas seperti luka di tubuh GT. "Tapi kami tidak bisa bilang itu luka bekas setrikaan, karena bentuknya saja tidak seperti itu. Kita tunggu hasil visum seluruhnya saja," kata Audie.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Pada tanggal 1 Juli kami melakukan bimbingan konseling psikolog bernama Afin. Hasilnya, GT tidak dalam keadaan depresi berat dan membutuhkan kesiapan untuk bertemu dengan ibunya," ujar Audie saat dihubungi
