- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Polda Metro Jaya meminta seluruh Polres dan Polsek untuk mengawasi peredaran uang palsu. Terutama jelang Lebaran. Masyarakat pun diminta waspada dan berhati-hati agar tidak menjadi korban peredaran uang palsu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Mohammad Iqbal mengatakan, menjelang Lebaran memang ada perintah untuk pengawasan ekstra terkait peredaran uang palsu.
Karena jelang Lebaran banyak dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu untuk mengedarkan uang palsu mengingat peredaran uang cukup banyak di akhir Ramadhan.
"Pengawasan juga melibatkan Bank Indonesia. Untuk Bank Indonesia diharapkan bisa membantu pelacakan asal muasal uang palsu yang beberapa di antaranya sudah disita, serta memerintahkan bank di bawah Bank Indonesia lakukan pengawasan juga," ujar Iqbal, Senin 6 Juli 2015.
Selain itu, kata Iqbal, masyarakat juga harus hati-hati terhadap peredaran uang palsu dan jangan menukarkan uang di tempat yang tidak seharusnya.
"Kalau menjelang Lebaran banyak masyarakat menukarkan uang, lebih baik tukar uang di tempat yang resmi misalkan bank. Jangan menggunakan jasa penukaran uang yang tidak resmi," jelas Iqbal.
Menurut Iqbal, kepolisian juga langsung melakukan pemantauan dan pemeriksaan terhadap mereka yang melakukan penukaran dengan cara door to door.
"Karena cara ini yang cukup mengkhawatirkan, sehingga kami imbau anggota di lapangan untuk bisa lebih ekstra mengawasinya," tuturnya. (ase)
Aksi Sindikat Uang Palsu di Bali, Ajak Main Judi
Tak tanggung-tanggung nilai uang sampai miliaran rupiah.
