Sumber :
- VIVAnews/Joseph Angkasa
VIVA.co.id
- Kasus kekerasan terhadap anak kembali terjadi. Kasus ini menimpa GT, bocah berusia 12 tahun yang tinggal di Cipulir, Jakarta Selatan. GT mengaku dianiaya ibu kandungnya sendiri.
Menurut pengakuan GT, ibunya LSR, menggergaji tangan dan juga melempar gunting yang mengenai pelipisnya. GT menceritakan hal itu kepada tetangganya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Ibu Diduga Gergaji Anak 'Bebas Sementara'
Menurut pengakuan GT, ibunya LSR, menggergaji tangan dan juga melempar gunting yang mengenai pelipisnya. GT menceritakan hal itu kepada tetangganya.
Baca Juga :
Ibu Penggergaji Anak Ditahan
Setelah mendengar pengakuan GT, tetangganya tersebut langsung melaporkan kasus itu.
"Jadi tanggal 28 Juni, tepatnya Minggu malam, saya mendapat laporan dari warga melalui WA. Beliau melapokan bahwa terjadi kekerasan yang menimpa GT, dengan kekerasan fisik," ujar Susi, Ketua Family Number One Community saat diwawancara
tvOne
, Sabtu 4 Juli 2015.
Dalam laporan tersebut disebutkan ciri-ciri luka di tubuh GT. "Menurut GT dia pernah digergaji di tangan kirinya, dilempar gunting di pelipis, dilempar mangkok, dan disulut rokok dan obat nyamuk," ujarnya.
Setelah itu, Susi menyarankan warga tersebut untuk melaporkan kasus ini ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
"Tapi ibu anak itu sudah melaporkan kehilangan anak ke Polsek Kebayoran. Jadi saya sarankan warga ini lapor ke Polres Jakarta Selatan," ucapnya. Lihat video lengkapnya
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Setelah mendengar pengakuan GT, tetangganya tersebut langsung melaporkan kasus itu.
