Sumber :
- VIVAnews/Zulfikar Husein
VIVA.co.id -
Bocah berusia 12 tahun, GT, diduga digergaji oleh ibu kandungnya sendiri, LSR. Kini, GT berada di salah satu rumah aman (safe house) milik Kementerian Sosial di kawasan Jakarta Timur.
Menurut Petugas Rumah Aman Kementerian Sosial, Yuni, kondisi GT saat ini jauh lebih baik dibadingkan saat pertama kali datang ke rumah aman. Dia menuturkan, selama 5 hari di GT dapat berbaur dengan teman-teman sekitar-nya.
Baca Juga :
Telepon Pengaduan Terkait Anak Siap 24 Jam
Menurut Petugas Rumah Aman Kementerian Sosial, Yuni, kondisi GT saat ini jauh lebih baik dibadingkan saat pertama kali datang ke rumah aman. Dia menuturkan, selama 5 hari di GT dapat berbaur dengan teman-teman sekitar-nya.
"
Alhamdulillah.
Di sini dia ketemu teman sebayanya. Kelihatan senang," kata Yuni kepada
VIVA.co.id,
Sabtu 4 Juli 2015.
Yuni mengatakan, berdasarkan pengakuan bocah tersebut, GT tidak diperbolehkan untuk keluar rumah. Bahkan, GT tidak diizinkan untuk menjalani pendidikan sekolah formal seperti anak-anak sebayanya. Dia hanya diizinkan oleh Ibunya untuk menjalani
home schooling
(sekolah rumah).
"Katanya, dia gak boleh kemana-mana. Sekolah saja harus
home schooling,
" ujar dia.
Yuni mengakui, GT semakin betah di rumah aman karena diperlakukan dengan baik. Hal ini sangat berbanding terbalik apabila GT berada di rumahnya. Menurut pengakuan GT, dia jarang mendapatkan jatah makan. Bahkan, untuk mengobrol dengan saudaranya pun tidak leluasa.
"Di sini dia bisa makan teratur. Kalau di rumahnya, belum tentu. Di sini dia bisa ekspresikan diri sama temennya, kalau di rumah ngobrol sama saudaranya aja cuma bisik-bisik," ujar Yuni.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"