Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Andri Yansyah optimis bisa melaksanakan amanat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk bisa segera melaksanakan lelang untuk menentukan perusahaan pemenang pelaksana penerapan aturan jalan berbayar elektronik (Electronic Road Pricing/ERP) di DKI.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Polisi Sudah Siap Bila ERP Diterapkan
Baca Juga :
Ahok Didesak Realisasikan ERP
Hanya saja, untuk melaksanakan hal itu, Andri Yansyah mengaku dirinya perlu mempelajari banyak hal terkait teknis dari penerapan aturan itu serta segala hal yang telah dicapai oleh Kadishubtrans sebelumnya untuk melaksanakan penerapan aturan itu di Jakarta.
Baca Juga :
Pemprov DKI Bakal Lanjutkan Program ERP
"Beliau (Ahok) berpesan supaya lelang ERP bisa segera dilaksanakan tahun ini. Tapi sekali lagi, saya perlu mempelajarinya dulu," ujar Andri di Balai Agung Balai Kota DKI, Jumat, 3 Juli 2015.
Andri merupakan satu dari delapan pejabat eselon II Pemerintah Provinsi DKI yang dilantik oleh Ahok hari ini. Ia menggantikan Kadishubtrans DKI sebelumnya, Benjamin Bukit, yang didemosi atau dicopot dari jabatannya karena dianggap tak mampu menunjukkan perbaikan kinerja apapun selama memimpin Dishubtrans selama enam bulan.
Lebih lanjut Andri mengatakan ada tiga program prioritas utama di bidang transportasi yang ingin segera dicapainya sebagai Kadishubtrans DKI. Ketiga program itu adalah menghilangkan titik-titik kemacetan, menghilangkan titik-titik angkutan umum biasa mengetem, serta mengimplementasikan peraturan ERP di Jakarta.
Namun, Andri Yansyah menegaskan, ia harus kembali mempelajari banyak hal sebelum bisa merealisasikan segala kebijakan di bidang transportasi itu.
"Saya akan pelajari dulu segala permasalahan yang ada di Dishub," ujar Andri.
Andri merupakan salah satu pejabat yang lolos seleksi dan diambil Ahok dari 'stok pejabat' untuk dijadikan sebagai Kadishubtrans DKI yang baru. Ia sebelumnya merupakan seorang Asisten Pemerintahan di Kantor Walikota Jakarta Timur.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Andri merupakan satu dari delapan pejabat eselon II Pemerintah Provinsi DKI yang dilantik oleh Ahok hari ini. Ia menggantikan Kadishubtrans DKI sebelumnya, Benjamin Bukit, yang didemosi atau dicopot dari jabatannya karena dianggap tak mampu menunjukkan perbaikan kinerja apapun selama memimpin Dishubtrans selama enam bulan.
