Pengamen Pukuli Sopir Bajaj Hingga Tak Sadar

Ilustrasi/kekerasan
Sumber :
  • iStock

VIVA.co.id - GGM (22), seorang pengamen di depan Pasar Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat diamuk massa, Rabu malam, 1 Juli 2015. Aksi pengeroyokan itu dilakukan lantaran pengamen tersebut memukuli seorang sopir Bajaj yang kala itu sedang beristirahat di kawasan Pasar Rawasari.

Kini, pengamen tersebut telah diamankan di Polsek Cempaka Putih, setelah sebelumnya sempat diobati di klinik polsek. Sedangkan korban sopir Bajaj, dilarikan ke RS. Islam Jakarta, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Sopir itu mengalami luka di kepalanya akibat dipukul dengan menggunakan kaleng yang biasa digunakannya untuk menerima uang mengamen.

"Akibat tindakan pelaku, korban terpaksa menerima delapan jahitan. Pelaku benar seorang pengamen yang biasanya mengamen di dalam bus kota, dan kadang di lampu merah Cocacola," ujar Kapolsek Cempaka Putih, Kompol Tofiq Asri Mansyur kepada wartawan, Kamis, 1 Juli 2015.

Tofiq menjelaskan, awal mula pemukulan tersebut terjadi karena pengamen memandangi terus sopir Bajaj yang sedang istirahat. Karena tidak nyaman dengan pandangan itu, sang sopir Bajaj pun menghampiri pengamen itu.

"Apaan lo pelototin gue? Emang ada apa?" kata pengemudi Bajaj seperti disampaikan Kapolsek.

Karena tidak terima dengan teguran tersebut, akhirnya terjadilah cek-cok mulut yang berujung pertikaian. Pada saat itulah, pengamen mengambil kaleng dan memukulkannya ke kepala korban.

"Pengamen ambil kaleng dan memukul korban hingga tak sadarkan diri," kata Tofiq.

Melihat korbannya tak sadarkan diri, pelaku kemudian melarikan diri. Namun, warga yang melihat kejadian tersebut segera menyergap dan memukuli korban.

Polisi Penganiaya Penjaga Warnet Disanksi Disiplin

"Pelaku sempat lari ke arah Pos Polisi Ahmad Yani, dan sempat dipukuli warga. Beruntung kami tiba dengan segera ke lokasi, sehingga pelaku tidak terlalu parah dipukulinya," ujarnya.

Ilustrasi/Garis polisi

Pria Ciputat Ditemukan Tewas dengan Tangan, Kaki Terikat

Korban adalah pedagang kopi. Diduga telah dibunuh.

img_title
VIVA.co.id
6 Agustus 2016