VIVA.co.id - Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail, melantik sejumlah pejabat strategis di lingkungan Pemerintahan Kota Depok. Beberapa di antaranya adalah pejabat hasil lelang.
Pelantikan yang berlangsung di Balai Kota Depok, Jalan Margonda Raya ini awalnya berlangsung cukup hikmat. Namun tak lama, kondisi itu berubah ketika orang nomor satu di kota tersebut menyindir dan bahkan menegur secara langsung sejumlah PNS yang menurutnya memiliki berat badan tidak ideal.
"Gendut perkara. Wahai aparatur negara beresi dulu tubuh-tubuh kamu. Seperti Pak Kadisdik, Bu Direktur RSUD, Camat Limo, kurangi berat badannya. Jangan kegemukan, harus sering olahraga. Nah, masih banyak lagi nih yang gendut. Aparatur sipil Pemkot Depok harus jadi contoh," ujar Nur Mahmudi, Rabu, 1 Juli 2015.
Tak hanya itu, Nur Mahmudi juga kembali mengingatkan sejumlah pejabat strategis di lingkungan Pemkot Depok untuk bisa aktif berkoordinasi dengan pihak terkait.
"Salah satu yang harus kita perhatikan juga masalah kependudukan. Harus lebih diawasi lagi," kata dia.
Kemarin, delapan pejabat strategis di Pemkot Depok dilantik. Dua di antaranya merupakan hasil lelang, mereka yakni, Sekda Harry Prihanto dan Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, Manto.
Sementara enam pejabat lainnya yakni, Kepala Bagian Pembangunan pada Sekretariat Daera, Nuraeni Widayati, Kepala Bagian Ekonomi Pada Sekretariat Daerah Dwi Rachma Sulistiyaningsih, Camat Sukmajaya Dadang Mahyudin, Sekertaris pada Inspektorat Daerah Widiyati, Kepala Bidang Keluarga Sejahtera pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga, Lizanova.
Menpan RB Masih Pertimbangkan Wacana Moratorium PNS
"Nanti kami kaji dulu datanya, analisa kebutuhanya, kami analisa."
