Polda Metro Tingkatkan Pengawasan ISIS

Komisaris Jenderal Tito Karnavian
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA.co.id
Gelar Operasi Antiteror, Polisi Kanada Lumpuhkan Tersangka
- Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian, mengatakan, aparat kepolisian menjaga ketat dan melakukan peningkatan pengawasan terkait kondisi keamanan Jakarta dari aksi terorisme. Terlebih ada fatwa dan dorongan yang dilakukan oleh juru bicara Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) tentang melakukan jihad di Bulan Ramadhan.

ISIS Klaim Rampas Senjata Milik Tentara AS

"Yang memberikan fatwa dan dorongan untuk melalukan jihad di Bulan Ramadhan pada 23 Juni lalu adalah juru bicara ISIS yang namanya Abu Muhammad Al-Adnani. Dia meneruskan perintah dari Amirnya yang bernama Abu Umar Al-Baghdadi," kata Tito kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa 30 Juni 2015
Lokasi Layanan SIM Keliling Hari Ini


Tito melihat ada hubungan erat antara penyerangan yang terjadi di Prancis, Tunisia dan Kuwait dengan seruan kelompok ISIS untuk melakukan jihad saat bulan Ramadhan.


"Kita lihat bahwa ada keterkaitan erat antara imbauan melakukan jihad di Bulan Ramadhan sehingga terjadi peristiwa berturut-turut di Prancis, Tunisia dan Kuwait," kata Mantan Kepala Densus 88 tersebut.


Tito menjelaskan, ISIS kalau dilihat berasal dari kelompok tertentu. Di Indonesia sendiri Tito menyebutkan ada kelompok yang berafiliasi dengan ISIS seperti di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Banten.


"Oleh karena itu jaringan yang ada di sana berhubungan dengan kelompok yang ada di kita, otomatis kita harus waspada. Terutama di wilayah yang disebutkan tadi," ucap Tito.


Di Jakarta, Tito menyebutkan telah memonitor pergerakan kelompok yang berafiliasi dengan ISIS. Pihaknya tidak akan menggampangkan pengawasan terhadap kelompok tersebut.


"Kami sudah melakukan langkah, saya sudah menjelaskan ke Kapolres tentang langkah yang harus mereka lakukan," ujar Tito.


Namun, Tito enggan menyebutkan langkah apa saja yang sudah dilakukan dan instruksi ke Kapolres. Ia berdalih untuk menjaga agar publik tidak panik.


Mantan Kapolda Papua tersebut juga menjelaskan kelompok lainnya seperti Jamaah Al-Islamiyah tidak berafiliasi dengan kelompok ISIS. Namun, dugaan awal Tito menyebutkan ISIS memiliki kaitan dengan kelompok di Indonesia. (one)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya