Pembakar Ariani Ditangkap Saat Tidur Beralas Uang Dollar

Kebakaran Jakarta
Sumber :
  • Bayu Nugraha Januar

VIVA.co.id - Dedi Hariyan, pelaku pembunuhan dan pembakar rumah di Pasar Minggu mengaku melakukan aksi kejinya untuk menghilangkan jejak usai merampok rumah tersebut.

Pembakar Ariani Gasak 20 Gepok uang Dolar untuk Bayar Utang

Hal tersebut diungkapkan Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar rishna Murti kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya Kamis, 25 Juni 2015.

Dedi alias Ian (38) ditangkap oleh aparat gabungan dari Subdit Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Rerserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya yang dipimpin Ajun Komisaris Besar Herry Heriyawan dan Komisaris Ananto, serta Satuan Reserse Polres Jakarta Selatan yang dipimpin oleh Ajun Komisaris Besar Audie Latuheru.

"Pelaku ditangkap di rumah sepupunya di Desa Sempu Indah No 85 RT 003 RW 001 Kelurahan Cipayung, Kecamatan Depok, Jawa Barat, pada Kamis 25 Juni 2015 sekitar pukul 02.45 WIB," ujar Krishna.

Saat ditangkap, tersangka sedang tertidur di ruang tengah sepupunya dengan posisi uang hasil curiannya ditaruh di atas kepala sebagai bantal.

Kebakaran Jakarta

Pesan Terakhir Ariani Ungkap Misteri Perampokan Sadis

Awalnya, kata Krishna, menurut pengakuan tersangka sudah niat dan rencana untuk bertemu keluarga korban dengan tujuan pinjam uang.

"Namun dirinya juga sudah niat kalau tidak dipinjami uang maka akan merampok rumah tersebut," jelas Krishna.

Dede Heryan, pelaku pembakar PRT jalani reka ulang

Dede Peragakan Bunuh dan Bakar PRT di Pasar Minggu

Reka ulang dilakukan di lokasi kejadian.

img_title
VIVA.co.id
6 Agustus 2015